MEDIA AN NUUR─Setiap Muslim tentu menginginkan amal yang ringan tetapi berpahala besar. Salah satu amalan yang memiliki keutamaan luar biasa adalah zikir pagi dan petang sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah ﷺ.
Hanya dengan meluangkan beberapa detik di pagi dan sore hari, seorang hamba bisa memperoleh pahala yang begitu besar. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي: لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، عَشْرَ مَرَّاتٍ، كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ
"Barang siapa yang mengucapkan di pagi dan sore hari: Lā ilāha illallāhu waḥdahu lā syarīka lah, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu wa huwa ‘alā kulli syai’in qadīr (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Dia satu-satunya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu) sebanyak sepuluh kali, maka ia seperti membebaskan empat budak dari keturunan Ismail." (HR. Bukhari dan Muslim)
Di zaman Rasulullah ﷺ, membebaskan budak adalah salah satu amal yang sangat mulia dan berat dilakukan. Hal itu bisa menjadi sebab seseorang mendapatkan pahala besar dan ampunan dari Allah.
 |
| Kultum Tarawih oleh Wahyu Septiaji Purwanto |
Namun, di zaman ini, ketika perbudakan sudah dihapuskan, Allah tetap memberikan peluang pahala yang setara hanya dengan mengucapkan zikir ini sepuluh kali di pagi dan sore hari.
Bayangkan, hanya dengan beberapa detik mengucapkan لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ, seseorang bisa mendapatkan pahala yang luar biasa. Ini adalah bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya, memberikan amal yang ringan namun bernilai tinggi di sisi-Nya.
Agar mendapatkan keutamaan dari hadis ini, zikir ini sebaiknya dibaca setiap pagi setelah Subuh dan setiap sore menjelang Magrib. Menjadikannya kebiasaan harian, karena selain berpahala besar, zikir ini juga bisa mendekatkan hati kepada Allah dan menenangkan jiwa.
Selain mendapatkan pahala setara membebaskan budak, zikir ini juga memiliki banyak manfaat lain, di antaranya adalah menguatkan tauhid dan menjauhkan diri dari kesyirikan. Menghadirkan ketenangan hati, karena mengingat Allah adalah sumber kedamaian.
Juga menambah keberkahan dalam hidup, karena Allah mencintai hamba yang senantiasa berzikir. Bisa untuk menjaga diri dari godaan setan, karena zikir adalah benteng bagi seorang Muslim.
Tidak ada alasan untuk meninggalkan amalan ringan ini. Hanya butuh beberapa detik setiap pagi dan sore, namun pahalanya luar biasa. Dengan mengamalkan zikir ini, kita tidak hanya menghidupkan sunnah Rasulullah ﷺ, tetapi juga mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah.
Kultum Tarawih di Masjid An Nuur Sidowayah pada 24 Maret 2025, disampaikan oleh Wahyu Septiaji Purwanto, santri Ponpes Qoryatul Qur'an asal Magelang, yang melaksanakan Iktikaf Ramadan 1446 H
