MEDIA AN NUUR─Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh keberkahan, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Salah satu amalan sunah yang bisa kita lakukan kapan saja adalah zikir. Zikir merupakan bentuk ibadah yang ringan di lisan tetapi memiliki bobot besar di sisi Allah.
نَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: "أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ، وَأَزْكَاها عِنْدَ مَلِيكِكُمْ، وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ إِنْفَاقِ الذَّهَبِ وَالْوَرِقِ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوا أَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوا أَعْنَاقَكُمْ؟" قَالُوا: بَلَى، قَالَ: "ذِكْرُ اللَّهِ تَعَالَى".
Rasulullah ﷺ bersabda: "Maukah kalian aku beritahu tentang amal yang paling baik, paling suci di sisi Rabb kalian, paling tinggi derajatnya, lebih baik daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik daripada bertemu musuh lalu kalian memenggal leher mereka atau mereka memenggal leher kalian?" Para sahabat berkata, "Tentu, wahai Rasulullah." Beliau bersabda, "Zikir kepada Allah Ta'ala." (HR. Tirmidzi)
 |
| Muhammad Dzakwan Al Harits sampaikan keutamaan zikir |
Di bulan Ramadan, zikir bisa dilakukan kapan saja: saat sahur, setelah salat, menunggu waktu berbuka, bahkan saat bekerja atau beristirahat. Beberapa zikir yang dianjurkan antara lain: Tasbih: Subhanallah (Mahasuci Allah), Tahmid: Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah), Tahlil: La ilaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah), Takbir: Allahu Akbar (Allah Maha Besar), dan Istighfar: Astaghfirullah (Aku memohon ampun kepada Allah)
Selain itu, membaca Al-Qur’an juga termasuk bentuk zikir yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Dengan memperbanyak zikir, hati menjadi lebih tenang, dosa-dosa diampuni, dan kita semakin dekat dengan Allah. Semoga kita bisa mengisi Ramadan ini dengan banyak berzikir dan mendapatkan keberkahan dari-Nya.
Mari jadikan Ramadan ini sebagai waktu untuk memperbanyak zikir dan membaca Al-Qur’an. Gunakan setiap kesempatan, baik setelah salat, saat menunggu berbuka, atau di waktu senggang, untuk mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya dan membaca firman-Nya. Semoga hati kita semakin dekat dengan Allah dan mendapatkan keberkahan di bulan suci ini.
Kultum Subuh di Masjid An Nuur Sidowayah pada 11 Maret 2025, disampaikan oleh Muhammad Dzakwan Al Harits (Harits), santri Ponpes Qoryatul Qur'an asal Kradenan, Sukoharjo asal Masaran, Sragen, yang bertugas Safari Dakwah Ramadan 1446 H
