NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Sunah Terlupakan di Bulan Ramadan

MEDIA AN NUUR─Selain kewajiban berpuasa, banyak sekali amal sunah yang bisa kita laksanakan. Namun, tak jarang kita melupakannya. Padahal seharusnya kita lengkapi puasa dengan mengamalkan sunah yang dicontohkan oleh Nabi.

Hal Sunah yang Sering Kita Lupakan di Bulan Ramadan

1. Menyegerakan Berbuka

Disunahkan untuk segera berbuka ketika matahari telah terbenam, tanpa menunda-nunda. Hal ini menunjukkan sikap mengikuti sunah Rasulullah ﷺ dan membedakan diri dari kebiasaan Yahudi dan Nasrani yang menunda berbuka.

Muhammad Dzakwan Al Harits
Muhammad Dzakwan Al Harits ingatkan amal sunah terlupakan di bulan Ramadan

لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

"Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Berdoa Saat Buka Puasa

Waktu berbuka adalah salah satu momen mustajab untuk berdoa. Seorang yang berpuasa memiliki kesempatan besar agar doanya dikabulkan, maka sebaiknya tidak melewatkan kesempatan ini dengan berdoa untuk kebaikan dunia dan akhirat.

إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ دَعْوَةً لَا تُرَدُّ

"Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, saat berbuka ada doa yang tidak tertolak." (HR. Ibnu Majah, Ahmad, dan Tirmidzi)

3. Mengakhirkan Sahur

Disunahkan untuk mengakhirkan sahur mendekati waktu subuh, selama tidak sampai ragu masuknya waktu fajar. Ini memberikan kekuatan bagi tubuh dalam menjalani puasa dan mengandung keberkahan sebagaimana yang disebutkan dalam hadis.

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

"Bersahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Mengkhatamkan Al-Qur’an

Membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadan sangat dianjurkan, karena inilah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Rasulullah ﷺ pun memperbanyak tilawah dan murajaah (mengulang hafalan) bersama Jibril setiap tahunnya.

كَانَ جِبْرِيلُ يَعْرِضُ عَلَى النَّبِيِّ ﷺ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ سَنَةٍ مَرَّةً، فَلَمَّا كَانَتِ السَّنَةُ الَّتِي تُوُفِّيَ فِيهَا عَرَضَهُ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ

"Jibril menemui Nabi setiap malam di bulan Ramadan, lalu beliau membacakan Al-Qur’an kepadanya. Pada tahun beliau wafat, Jibril menyimaknya dua kali." (HR. Bukhari dan Muslim)

Menghidupkan sunah-sunah di bulan Ramadan adalah bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah ﷺ dan cara untuk meraih keberkahan serta pahala yang lebih besar. Semoga kita dapat lebih semangat dalam mengamalkan sunah-sunah yang sering terlupakan, sehingga Ramadan kita menjadi lebih bermakna dan bernilai di sisi Allah ﷻ.

Kultum Tarawih di Masjid An Nuur Sidowayah pada 5 Maret 2025, disampaikan oleh Muhammad Dzakwan Al Harits (Harits), santri Ponpes Qoryatul Qur'an asal Kradenan, Sukoharjo, yang bertugas Safari Dakwah Ramadan 1446 H

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822