NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Segala Sesuatu Ada Waktunya

MEDIA AN NUUR─Dalam kehidupan, kita sering dihadapkan pada berbagai ujian dan ketidakpastian. Kadang, kita menginginkan sesuatu segera terjadi, tetapi kenyataannya tidak selalu sesuai harapan.

Imam Syafi’i, seorang ulama besar, memberikan pelajaran berharga tentang kesabaran dan ketawakalan melalui syairnya:

دَعِ الأَيَّامَ تَفْعَلُ مَا تَشَاءُ
وَطِبْ نَفْسًا إِذَا حَكَمَ الْقَضَاءُ

Biarkan hari-hari berbuat sesukanya,
Dan relakan jiwamu jika takdir telah diputuskan.

Syair ini mengajarkan bahwa kehidupan memiliki dinamika tersendiri. Ada masa sulit dan ada masa bahagia. Takdir Allah berjalan sesuai dengan ketetapan-Nya, dan kita sebagai manusia hanya bisa berusaha serta bersabar dalam menghadapinya.

Senada dengan itu, Imam Syafi’i juga pernah berkata:

كُلُّ شَيْءٍ إِذَا مَا تَمَّ نُقْصَانُهُ
فَلَا يُغَرَّنَّ بِطِيبِ الْعَيْشِ إِنْسَانُ

"Segala sesuatu itu ada waktunya. Jika sesuatu telah datang waktunya, maka ia akan terjadi. Dan jika belum datang waktunya, maka ia tidak akan terjadi."

Muhammad Archam Syahrian
Kultum Subuh oleh Muhammad Archam Syahrian

Perkataan ini mengajarkan kita untuk tidak terburu-buru dan tidak larut dalam kecemasan. Jika sesuatu memang ditakdirkan untuk kita, maka ia akan datang pada saat yang tepat. Sebaliknya, jika belum tiba waktunya, sekeras apa pun kita berusaha, hal itu tidak akan terjadi.

Dari dua nasihat ini, kita bisa mengambil beberapa pelajaran penting, di antaranya adalah agar bersabar dalam menghadapi cobaan. Kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Ada saatnya kita diuji, tetapi kita harus yakin bahwa setiap cobaan pasti berlalu.

Kita harus bersikap tawakal. Setelah berusaha sebaik mungkin, kita serahkan hasilnya kepada Allah. Jangan sampai kegelisahan menguasai hati karena semua telah ditentukan oleh-Nya.

Tak kalah penting, kira harus tetap optimis dalam hidup. Jangan menyerah hanya karena sesuatu belum terjadi. Bisa jadi, waktunya belum tepat. Tetaplah berusaha dan yakin bahwa yang terbaik akan datang pada saatnya.

Hidup ini seperti roda yang terus berputar. Kadang di atas, kadang di bawah. Namun, dengan kesabaran dan keyakinan kepada Allah, kita bisa menghadapi segala perubahan dengan hati yang lebih lapang. Karena, pada akhirnya, segala sesuatu memang ada waktunya.

Kultum Subuh di Masjid An Nuur Sidowayah pada 28 Maret 2025, disampaikan oleh Muhammad Archam Syahrian, santri Ponpes Qoryatul Qur'an asal Manang, Grogol, Sukoharjo, yang melaksanakan Iktikaf Ramadan 1446 H

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822