MEDIA AN NUUR─Dalam kehidupan, setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, Islam mengajarkan bahwa sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertobat.
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
"Setiap anak Adam pasti berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertobat." (HR. Tirmidzi)
Bulan Ramadan adalah kesempatan terbaik untuk memperbanyak tobat dan istigfar. Sebagai bulan penuh rahmat dan ampunan, Allah membuka pintu-pintu tobat bagi siapa saja yang ingin kembali kepada-Nya.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
![]() |
Muhammad Nashruddin sampaikan kultum tentang tobat |
Salah satu ulama besar, Hasan Al-Basri, pernah berkata:
أَكْثِرُوا مِنَ الِاسْتِغْفَارِ فِي بُيُوتِكُمْ، وَفِي طُرُقِكُمْ، وَفِي أَسْوَاقِكُمْ، وَفِي مَجَالِسِكُمْ، فَإِنَّكُمْ لَا تَدْرُونَ مَتَى تَنْزِلُ الْمَغْفِرَةُ
"Perbanyaklah istigfar di rumah-rumah kalian, di jalan-jalan, di pasar-pasar, dan di majelis-majelis kalian. Sebab kalian tidak tahu kapan turunnya ampunan Allah."
Istigfar bukan hanya sekadar memohon ampun, tetapi juga membuka pintu keberkahan dalam hidup. Oleh karena itu, mari manfaatkan Ramadan ini untuk memperbanyak istigfar dan mendekatkan diri kepada Allah, agar kita termasuk hamba yang kembali dalam keadaan bersih dari dosa.
Kultum Tarawih di Masjid An Nuur Sidowayah pada 14 Maret 2025, disampaikan oleh Muhammad Nashruddin (Nashru), santri Ponpes Qoryatul Qur'an asal Karangmojo, Weru yang bertugas Safari Dakwah Ramadan 1446 H