MEDIA AN NUUR─Bulan Ramadan disebut juga sebagai bulan puasa. Puasa adalah salah satu ibadah yang dapat menjauhkan seseorang dari api neraka. Dengan berpuasa, seseorang belajar mengendalikan hawa nafsu, menjaga lisan dan perbuatan, serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
Puasa juga menjadi perisai yang melindungi dari dosa-dosa yang dapat menjerumuskan ke dalam siksa neraka. Selain itu, Allah memberikan balasan besar bagi orang yang berpuasa dengan mengampuni dosa-dosanya dan menjanjikan surga bagi mereka yang menjalankannya dengan ikhlas dan penuh keimanan.
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: "مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ، بَاعَدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا"
Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah, niscaya Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
![]() |
Muhammad Nashruddin sampaikan hadis tentang puasa jauhkan dari neraka |
Tujuan utama puasa adalah mencapai ketakwaan, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Baqarah: 183. Puasa melatih pengendalian diri, kesabaran, dan kepatuhan kepada Allah. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu, seorang Muslim belajar untuk menjauhi hal-hal yang diharamkan, sehingga ketakwaannya meningkat.
Ramadan adalah bulan penuh berkah yang Allah berikan sebagai kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, serta berbagai amalan yang dilipatgandakan pahalanya.
Oleh karena itu, mari kita maksimalkan ibadah di bulan suci ini dengan memperbanyak shalat, tilawah Al-Qur’an, sedekah, dan doa. Jangan biarkan Ramadan berlalu begitu saja tanpa perubahan dalam diri kita. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba yang lebih bertakwa.
Mari kita manfaatkan bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Bulan penuh berkah ini adalah kesempatan emas untuk memperbanyak shalat, tilawah Al-Qur’an, dzikir, sedekah, serta berbuat kebaikan kepada sesama. Jangan biarkan Ramadan berlalu tanpa perubahan dalam diri kita. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba yang lebih bertakwa.
Kultum Subuh di Masjid An Nuur Sidowayah pada 4 Maret 2025, disampaikan oleh Muhammad Nashruddin (Nashru), santri Ponpes Qoryatul Qur'an asal Karangmojo, Weru yang bertugas Safari Dakwah Ramadan 1446 H