NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Mendustakan Ayat Allah Penyebab Doa Tak Dikabulkan

MEDIA AN NUUR─Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah. Banyak amalan yang bisa dilakukan, seperti berzikir, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan berbagai ibadah lainnya.

Di antara doa yang tidak boleh kita lupakan adalah doa sapu jagat, yang merupakan salah satu doa meminta pertolongan dunia dan akhirat yang kerap dipanjatkan umat muslim.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari azab neraka." (QS. Al-Baqarah: 201)

Pak Tarto
Ustaz Sutarto menyampaikan kultum

Namun, ada kalanya kita merasa doa-doa yang kita panjatkan belum dikabulkan. Dalam situasi seperti ini, kita perlu bermuhasabah, mencari tahu apa yang menjadi penghalang terkabulnya doa kita.

Salah satu sebab yang dijelaskan dalam Al-Qur’an adalah mendustakan ayat-ayat Allah. Dalam Surah Al-A'raf ayat 40, Allah berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ

"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit, dan mereka tidak akan masuk surga, hingga unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berdosa." (QS. Al-A’raf: 40)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa kesombongan dan penolakan terhadap kebenaran dapat menjadi penghalang turunnya rahmat Allah, termasuk terkabulnya doa. Oleh karena itu, selain terus berdoa, kita juga harus memperbaiki diri, memperbanyak amal saleh, serta menjaga hati agar tetap tunduk kepada-Nya.

Mari kita jadikan Ramadan sebagai sarana memperbaiki diri, memperbaiki penghambaan kepada Allah. Semoga kita termasuk orang-orang yang doanya dikabulkan dan mendapatkan kebaikan di dunia serta akhirat. Aamiin.

Kultum Tarawih di Masjid An Nuur Sidowayah pada 19 Maret 2025 (19 Ramadan 1446 H) disampaikan oleh Ustaz Drs. H. Sutarto, M.Si. (Kepala Takmir Masjid An Nuur Sidowayah)

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822