NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Melanjutkan Amalan Baik di Bulan Ramadan

MEDIA AN NUUR─Ramadan telah berlalu, tetapi apakah amalan kita juga ikut menghilang? Inilah saatnya kita menguji sejauh mana keimanan yang telah kita bangun selama sebulan penuh. Ramadan sejatinya adalah sekolah kehidupan yang membentuk pribadi bertakwa, dan hasilnya seharusnya terlihat dalam keseharian kita setelah bulan penuh berkah ini berlalu.

Ridwan Aji Sasmita
Kultum Tarawih oleh Ridwan Aji Sasmita

Amalan Baik yang Harus Dilanjutkan

Amalan baik yang kita jalankan di bulan Ramadan bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, melainkan bekal agar kita tetap istikamah sepanjang tahun. Lalu, amalan apa saja yang sebaiknya kita pertahankan?

1. Memperbanyak Puasa Sunah

Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga benteng dari keburukan. Jika selama Ramadan kita terbiasa berpuasa, mengapa tidak melanjutkannya dengan puasa sunah? Ada banyak pilihan yang bisa kita lakukan, seperti puasa Senin-Kamis, puasa ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriah), bahkan puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak).

2. Menyempatkan Diri Salat Berjamaah di Masjid

Masjid yang ramai saat Ramadan jangan sampai kembali sepi setelahnya. Jika kita telah terbiasa salat berjamaah, pertahankan kebiasaan ini. Salat berjamaah bukan hanya mendatangkan pahala berlipat, tetapi juga menjaga kedisiplinan dalam menunaikan salat tepat waktu.

3. Menjaga Tilawah Al-Qur’an

Ramadan selalu identik dengan banyaknya orang yang berlomba-lomba mengkhatamkan Al-Qur’an. Namun, jangan biarkan Al-Qur’an kembali berdebu di rak setelah Ramadan usai. Hendaknya kita tetap membaca dan mentadaburi Al-Qur’an setiap hari, meskipun hanya beberapa ayat. Al-Qur’an adalah cahaya kehidupan, bukan hanya untuk satu bulan, tetapi sepanjang hayat.

Jangan biarkan semangat ibadah kita redup seiring berlalunya Ramadan. Justru di sinilah ujian sesungguhnya: apakah kita benar-benar menjadi pribadi yang bertakwa? Semoga kita termasuk hamba-hamba yang istikamah dalam kebaikan, bukan hanya di bulan Ramadan, tetapi sepanjang hidup kita.

Kultum Tarawih di Masjid An Nuur Sidowayah pada 27 Maret 2025, disampaikan oleh Ridwan Aji Sasmita, santri Ponpes Qoryatul Qur'an asal Karangwuni, Weru, yang melaksanakan Iktikaf Ramadan 1446 H

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822