NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Keutamaan Waktu Berbuka Puasa

MEDIA AN NUUR─Waktu berbuka puasa adalah momen penuh keberkahan yang tidak hanya sekadar untuk makan dan minum setelah menahan lapar dan dahaga. Dalam Islam, berbuka memiliki keutamaan khusus yang didasarkan pada hadis-hadis Rasulullah ﷺ.

Peristiwa Saat Berbuka Puasa

Berikut adalah beberapa keutamaannya:

1. Saat Para Hamba Dibebaskan dari Api Neraka

Setiap malam di bulan Ramadan, Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari api neraka. Ini adalah salah satu bentuk kasih sayang dan rahmat Allah kepada orang-orang yang berpuasa.

إِنَّ لِلَّهِ عُتَقَاءَ مِنَ النَّارِ، وَذَلِكَ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ

Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka setiap malam (di bulan Ramadan).” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi)

Muhammad Dzakwan Al Harits
Muhammad Dzakwan Al Harits jelaskan keutamaan waktu buka puasa

Hadis ini menunjukkan bahwa menjelang berbuka adalah waktu yang sangat istimewa, di mana Allah memberikan ampunan dan membebaskan hamba-hamba-Nya dari siksa neraka.

2. Saat Doa Dikabulkan oleh Allah

Menjelang berbuka adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa sebelum berbuka.

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ، وَالإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Tiga orang yang doanya tidak akan ditolak: orang yang berpuasa saat berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Dari hadis ini, jelas bahwa doa orang yang berpuasa saat berbuka memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah, sehingga sebaiknya kita memperbanyak doa di momen ini.

3. Saat Kegembiraan Duniawi Mengantarkan pada Kebahagiaan Akhirat

Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, yaitu kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu Allah di akhirat.

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ

Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa kebahagiaan berbuka bukan hanya karena makan dan minum, tetapi juga karena rasa syukur dan harapan akan pahala dari Allah.

Kesimpulannya adalah, bahwa waktu berbuka puasa bukan sekadar momen untuk menyantap makanan, tetapi juga penuh dengan keutamaan spiritual: (1) Allah membebaskan hamba dari neraka, (2) Doa di waktu berbuka tidak akan ditolak, dan (3) Kebahagiaan berbuka mengantarkan pada kebahagiaan akhirat.

Kultum Tarawih di Masjid An Nuur Sidowayah pada 13 Maret 2025, disampaikan oleh Muhammad Dzakwan Al Harits (Harits), santri Ponpes Qoryatul Qur'an asal Kradenan, Sukoharjo asal Masaran, Sragen, yang bertugas Safari Dakwah Ramadan 1446 H

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822