NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Istikamah Kunci Kesuksesan Dunia dan Akhirat

MEDIA AN NUUR─Istikamah merupakan sikap teguh dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya tanpa menyimpang. Seseorang yang istikamah senantiasa berada di jalan yang lurus dan tidak mudah terpengaruh oleh godaan dunia.

Dalam Riyadhus Shalihin, Imam An-Nawawi mencantumkan sebuah hadis tentang istikamah yang diriwayatkan oleh Abu 'Amr, atau dalam riwayat lain disebut juga Abu 'Amrah, Sufyan bin 'Abdullah ats-Tsaqafi radhiyallahu ‘anhu. Ia berkata:

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ، قُلْ لِي فِي الْإِسْلَامِ قَوْلًا، لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا غَيْرَكَ. قَالَ: قُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ

"Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, katakan kepadaku tentang Islam suatu perkataan yang aku tidak akan bertanya tentangnya kepada siapa pun selain engkau.' Maka Rasulullah ﷺ bersabda, 'Katakanlah, aku beriman kepada Allah, kemudian beristikamahlah.'" (HR. Muslim)

Hadis ini mengajarkan bahwa keimanan harus menjadi dasar utama dalam kehidupan seorang Muslim. Rasulullah ﷺ memerintahkan untuk beriman kepada Allah terlebih dahulu, karena tanpa keimanan yang kuat, seseorang tidak akan mampu istikamah dalam menjalankan perintah-Nya.

Umar Abdul Ghoffar
Umar Abdul Ghoffar menyampaikan tentang istikamah

Dalam kehidupan sehari-hari, istikamah bisa diwujudkan dengan menjaga ibadah wajib seperti salat lima waktu, membaca Al-Qur'an secara rutin, serta berusaha menjauhi segala bentuk maksiat. Istikamah juga mencakup konsistensi dalam menuntut ilmu, berdakwah, serta berakhlak mulia dalam bermasyarakat

Meskipun dalam perjalanan menuju istikamah seseorang akan menghadapi banyak rintangan, pertolongan Allah akan selalu menyertai orang-orang yang bersungguh-sungguh.

Allah ﷻ juga berjanji dalam Al-Qur’an bahwa mereka yang beristiqamah akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan di dunia maupun akhirat:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, 'Tuhan kami adalah Allah,' kemudian mereka tetap istiqamah, maka para malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), 'Janganlah kalian takut dan janganlah bersedih; dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan kepada kalian.'" (QS. Fussilat: 30)

Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa istiqamah bukan hanya membawa ketenangan di dunia, tetapi juga menjadi jalan menuju kebahagiaan abadi di akhirat. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, kita harus terus berusaha menjaga istiqamah dalam ibadah dan kebaikan, meskipun terkadang menghadapi berbagai ujian dan cobaan.

Kultum Subuh di Masjid An Nuur Sidowayah pada 13 Maret 2025, disampaikan oleh Umar Abdul Ghoffar (Umar), santri Ponpes Qoryatul Qur'an asal Masaran, Sragen yang bertugas Safari Dakwah Ramadan 1446 H

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822