MEDIA AN NUUR─Umat Islam diwajibkan melaksanakan salat fardu lima waktu sebagaimana yang telah diperintahkan dalam Al-Qur'an dan hadis. Salah satu hadis yang menegaskan kewajiban ini dengan menyebut salat sebagai tiang agama.
الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّينِ، مَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّينَ، وَمَنْ هَدَمَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّينَ.
"Salat adalah tiang agama, siapa yang menegakkannya maka ia telah menegakkan agama, dan siapa yang merobohkannya maka ia telah merobohkan agama." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majjah)
![]() |
Muhammad Nashruddin jelaskan tentang salat |
Sementara dalam hadis lain disebutkan bahwa Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan menunaikan haji bagi yang mampu.
Cerminan Rukun Islam dalam Salat
Salat disebut sebagai tiang agama karena merupakan ibadah utama yang menegakkan keimanan seseorang. Menurut Syekh Muzhaffar Annawati, seorang imam dari Gaza Palestina, dalam melaksanakan salat, mencerminkan rukun Islam lainnya, sehingga seolah kita telah melaksanakan rukun Islam seluruhnya.
1. Syahadat
Dalam tasyahud akhir, seorang muslim mengucapkan syahadat:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
("Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.") Ini adalah pengakuan keimanan yang menjadi dasar Islam dan diulang dalam setiap salat.
2. Salat
Salat sendiri adalah rukun Islam yang kedua dan merupakan ibadah yang wajib dilakukan lima kali sehari. Ia menjadi amalan pertama yang akan dihisab di akhirat dan pembeda antara muslim dan non-muslim.
3. Puasa
Dalam salat, seseorang tidak boleh makan dan minum sejak takbiratul ihram hingga salam, seperti halnya berpuasa. Ini menunjukkan bahwa salat juga mengajarkan menahan hawa nafsu, sebagaimana tujuan utama puasa dalam Islam.
4. Zakat
Dalam salat, seorang muslim menyisihkan sebagian waktunya untuk beribadah kepada Allah, sebagaimana seseorang mengeluarkan sebagian hartanya dalam bentuk zakat.
Selain itu, dalam sujud seorang hamba merendahkan dirinya sepenuhnya, melatih keikhlasan dan ketulusan sebagaimana zakat yang diberikan dengan niat membersihkan harta.
5. Haji
Dalam salat, seorang muslim menghadap Ka’bah (kiblat), sebagaimana jamaah haji yang berkumpul di Baitullah saat menunaikan ibadah haji.
Gerakan dan ritual dalam haji juga memiliki kemiripan dengan salat, seperti berdiri, rukuk, sujud, yang mencerminkan totalitas penghambaan kepada Allah.
Salat bukan hanya sekadar rukun Islam kedua, tetapi juga merangkum seluruh rukun Islam dalam satu ibadah. Dengan melaksanakan salat, seorang muslim tidak hanya menjalankan kewajiban utama dalam Islam, tetapi juga secara tidak langsung telah merefleksikan prinsip-prinsip dasar agama dalam kehidupannya.
Kultum Tarawih di Masjid An Nuur Sidowayah pada 6 Maret 2025, disampaikan oleh Muhammad Nashruddin (Nashru), santri Ponpes Qoryatul Qur'an asal Karangmojo, Weru yang bertugas Safari Dakwah Ramadan 1446 H