NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Amalan yang Paling Utama dalam Islam

MEDIA AN NUUR─Dalam kehidupan sehari-hari, setiap Muslim pasti ingin melakukan amalan yang terbaik dan paling dicintai oleh Allah. Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu memberikan panduan tentang tiga amalan utama yang paling dicintai oleh Allah.

Muhammad Ar Rafi Hardja
Kultum Tarawih oleh Muhammad Ar Rafi Hardja

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ: الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا. قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: بِرُّ الْوَالِدَيْنِ. قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: "Aku bertanya kepada Nabi ﷺ, ‘Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?’ Beliau menjawab, ‘Salat pada waktunya.’ Aku bertanya lagi, ‘Lalu apa?’ Beliau menjawab, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian apa?’ Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Allah.’" (HR. Bukhari & Muslim)

Amalan Utama yang Dicintai Allah

Hadis ini memberikan pelajaran penting bagi kita semua tentang prioritas dalam beribadah.

1. Salat pada Waktunya

Salat adalah tiang agama dan kewajiban utama bagi setiap Muslim. Dalam hadis ini, Rasulullah ﷺ menekankan pentingnya salat tepat waktu, bukan hanya sekadar melaksanakannya. Salat yang dilakukan di awal waktu menunjukkan kesungguhan dan ketaatan seorang hamba kepada Allah.

2. Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Setelah salat, amalan yang paling utama adalah berbakti kepada orang tua. Islam sangat menekankan pentingnya menghormati, merawat, dan memperlakukan orang tua dengan baik. Rida Allah tergantung pada rida orang tua, dan doa mereka sangat berpengaruh bagi kehidupan anak-anaknya.

3. Jihad di Jalan Allah

Jihad di sini memiliki makna yang luas, tidak hanya berarti perang di medan tempur, tetapi juga segala bentuk perjuangan di jalan Allah. Bisa berupa berdakwah, menuntut ilmu, berjuang melawan hawa nafsu, dan berkontribusi untuk kemajuan umat Islam.

Hadis ini mengajarkan kita untuk menata prioritas dalam beramal. Dimulai dari menjaga salat, berbakti kepada orang tua, lalu berjuang di jalan Allah sesuai dengan kemampuan kita. Semoga kita semua bisa mengamalkan ketiga hal ini dalam kehidupan sehari-hari. Wallahu a’lam.

Kultum Tarawih di Masjid An Nuur Sidowayah pada 23 Maret 2025, disampaikan oleh Muhammad Ar Rafi Hardja, santri Ponpes Qoryatul Qur'an asal Sorobojan, Grogol, Weru, yang melaksanakan Iktikaf Ramadan 1446 H

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822