NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Pertemuan dengan Pedagang dalam Rangka Sosialisasi dan Penawaran Keanggotaan Bazar Ramadan Sidowayah

MEDIA AN NUUR─Sidowayah, 9 Februari 2025. Panitia Bazar Ramadan Sidowayah menggelar pertemuan dengan para pedagang untuk mensosialisasikan program bazar serta mengajak mereka bergabung sebagai anggota. Acara ini berlangsung di Masjid An Nuur Sidowayah pada Ahad malam pukul 20.00 WIB hingga selesai.

Pertemuan ini dihadiri oleh para pembina pemuda RT, yakni Pak Erwan Susanto, Pak Wakhid Syamsudin, Pak Taufik Hidayat, dan Pak Wiyono. Selain itu, hadir pula pemuda Sidowayah RT 01 RW 06 Ngreco Weru selaku panitia Bazar Ramadan, para pedagang keliling yang biasa berjualan di MIM Sidowayah, serta beberapa warga Sidowayah dan Krebet yang kerap menjual takjil di bulan Ramadan.

Acara dibuka oleh Mas Muhammad Hanif selaku ketua pemuda RT sekaligus ketua panitia bazar. Ia menyampaikan ucapan selamat datang dan menjelaskan tujuan pertemuan ini, yaitu untuk memperkenalkan konsep bazar serta mengajak para pedagang bergabung dalam kegiatan yang akan digelar selama bulan Ramadan.

Konsep bazar
Panitia sosialisasikan konsep bazar kepada pedagang

Pak Wakhid Syamsudin kemudian memaparkan aturan dan sistem yang ditawarkan dalam Bazar Ramadan Sidowayah. Ia menjelaskan bahwa pedagang yang mendaftar akan mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk lapak jualan tetap yang ditentukan melalui sistem undian tempat, sehingga lokasi berdagang lebih tertata dan adil.

Biaya sewa yang ditetapkan sangat terjangkau, hanya Rp100.000 per bulan, dengan tambahan Rp50.000 saat event besar pesantren kilat. Atau ditotal Rp150.000 yang jika dihitung harian jadi Rp5000 per hari. Pedagang diwajibkan berjualan setiap hari mulai bakda Asar hingga waktu buka puasa dan boleh lanjut bakda Salat Tarawih untuk memastikan pasar tetap ramai dan pembeli terus berdatangan.

Selain itu, panitia juga menyediakan penerangan untuk kenyamanan pedagang yang diprogramkan selama sebulan penuh. Ada biaya listrik tambahan hanya Rp2.000 per hari bagi yang membutuhkan daya ekstra. Kebersihan lingkungan menjadi perhatian utama, sehingga setiap pedagang diwajibkan menjaga kebersihan area jualannya.

Sebagai bentuk apresiasi, pedagang yang ikut merintis bazar tahun ini akan mendapatkan prioritas untuk bergabung dalam bazar di tahun mendatang. Dengan berbagai kemudahan dan peluang ini, Bazar Ramadan Sidowayah diharapkan menjadi wadah yang menguntungkan bagi para pedagang serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Sementara itu, Pak Erwan Susanto yang juga merupakan guru di MIM Sidowayah menyampaikan potensi besar penjualan di lokasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa sasaran utama pembeli mencakup siswa MIM Sidowayah yang antusias membeli jajanan sepulang kegiatan bakda Tarawih.

Kemudian masyarakat sekitar yang mencari takjil berbuka puasa atau makanan setelah Salat Tarawih, jamaah Masjid An Nuur Sidowayah yang pulang dari masjid, wali murid yang antar-jemput anak sekolah, serta santri TPQ An Nuur yang masuk setiap hari Jumat dan Ahad.

Selain itu, momen meriah seperti takbir keliling di malam Idulfitri, yang selama ini rutin digelar oleh TPQ An Nuur Sidowayah, juga berpotensi meningkatkan jumlah pembeli, menjadikan bazar ini sebagai peluang usaha yang menjanjikan bagi para pedagang.

Sosialisasi bazar
Para pedagang menyimak sosialisasi dari panitia

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, panitia berharap para pedagang segera mendaftar karena jumlah lapak terbatas, hanya tersedia 20 lapak. Pendaftaran masih dibuka dan berlaku sistem siapa cepat, dia dapat, sehingga pedagang diimbau untuk segera mengamankan tempat mereka dalam Bazar Ramadan Sidowayah tahun ini.

Dengan antusiasme para pedagang dan dukungan penuh dari panitia serta masyarakat, Bazar Ramadan Sidowayah diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang ramai dan bermanfaat selama bulan suci.

Selain memberikan peluang usaha bagi pedagang, bazar ini juga akan menjadi sarana bagi warga untuk mendapatkan berbagai pilihan takjil dan makanan berbuka dengan lebih mudah. Panitia mengingatkan kembali bahwa kuota lapak sangat terbatas, hanya tersedia 20 lapak, sehingga pedagang yang berminat diimbau untuk segera mendaftar.

Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan berkah bagi semua pihak yang terlibat. Menemukan konsep bazar terbaik sebagai tolok ukur pelaksanaan bazar di tahun-tahun mendatang, insyaallah.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822