MEDIA AN NUUR─Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, pengurus Takmir Masjid An Nuur Sidowayah menggelar rapat koordinasi pada Jumat (14/2) ba’da salat Isya di Gedung PAUD IT An Nuur Sidowayah. Rapat ini dihadiri oleh pengurus takmir, ketua RT/RW, kepala dusun, serta para tokoh masyarakat setempat.
Selain menghadirkan para tokoh masyarakat Sidowayah, pertemuan juga digelar melalui virtual menggunakan Zoom bersama Bapak H. Darsono yang tinggal di Jakarta. Beliau adalah salah satu donatur perantauan yang cukup aktif mengikuti perkembangan pembangunan keagamaan dan pendidikan di kampung halaman beliau ini.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Ngreco, Bapak H. Danuri, menyampaikan maklumat dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengenai penetapan awal Ramadan dan Syawal 1446 H. Berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, telah ditetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, dan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
![]() |
Rapat koordinasi takmir masjid menyambut Ramadan 1446 H |
Ketua Takmir, Bapak H. Sutarto, melaporkan perkembangan pembangunan gedung PAUD IT An Nuur, proses sertifikasi wakaf, dan pemanfaatan wakaf berupa kebun, pembangunan gudang masjid, dan sebagainya. Beliau juga melaporkan bahwa selama bulan Ramadan ada santri pengabdian dari Ponpes Qoryatul Qur’an untuk menjadi imam dan pengisi kultum harian Ramadan selama 15 hari pertama.
Beliau juga menyampaikan bahwa masjid telah resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari LazisMu sebagai Kantor Layanan (KL) LazisMu. Dengan adanya SK ini, Masjid An Nuur kini memiliki legalitas formal dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sesuai dengan ketentuan syariah dan pedoman LazisMu.
Keberadaan KL LazisMu di Masjid An Nuur diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menyalurkan zakat serta meningkatkan transparansi dan efektivitas dalam pendistribusiannya. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya masjid dalam memperkuat peran sosial dan kesejahteraan umat, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Bapak H. Darsono mengapresiasi perjuangan di Sidowayah yang dipimpin oleh Takmir Masjid An Nuur Sidowayah. Beliau meminta agar didata kebutuhan pembangunan dengan skala prioritas agar bisa menjadi bahan pertimbangan beliau untuk membantu pendanaan.
Kepala MIM Sidowayah, Ibu Hj. Sukini, S.Ag melaporkan perkembangan pendidikan di sekolah dasar kebanggaan warga Sidowayah yang bisa dibilang terbesar dan favorit di Kecamatan Weru ini. Termasuk rencana program-program ke depannya nanti, bahkan merintis sekolah internasional dengan bahasa pengantar bahasa Inggris.
Sesepuh masyarakat Sidowayah, Bapak H. Jumaroh mengaku sangat bangga dan senang dengan adanya pertemuan seperti ini. Mendengarkan laporan perkembangan pendidikan menjadikan beliau semangat seperti muda lagi.
![]() |
Zoom meeting bersama Bapak H. Darsono |
Kepala PAUD IT An Nuur Sidowayah, Ibu Neneng Susanti, menyampaikan terima kasih atas perhatian Bapak Darsono sehingga pembangunan gedung PAUD berjalan sudah lebih dari 50%. Di antara yang menurut beliau penting adalah pembuatan pagar sebelah timur yang langsung berhadapan dengan jurang sungai.
Bu Neneng melaporkan kegiatan pendidikan di PAUD yang berfokus pada pengenalan anak sejak dini pada tuhannya, penanaman akidah dan nilai-nilai mendasar. Adanya usulan membuka Kelompok Bermain juga akan ditindaklanjuti kalau sudah memadai tempatnya.
Menanggapi berbagai pembahasan dalam rapat, Pak Darsono menekankan pentingnya pendidikan anak sejak dini dengan menyatakan bahwa “Mendidik anak sejak dini bagaikan melukis di atas batu.” Ia menyoroti peran besar Bunda PAUD dalam membentuk karakter anak-anak, terutama di era digital saat ini.
Menurut beliau, penggunaan gadget atau HP pada anak usia dini perlu dibatasi agar mereka dapat tumbuh dengan lebih baik, tanpa ketergantungan pada teknologi yang berlebihan. Ia berharap para pendidik dan orang tua lebih aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung perkembangan anak secara optimal.
Selanjutnya, dengan suasana penuh keakraban, Pak Darsono menyempatkan diri menyapa Pak H. Narmin, yang beliau sebut dengan julukan “Kyai Langitan”. Sapaan ini disambut dengan senyum oleh H. Narmin, yang kemudian mengenang momen ketika ia sempat mampir ke rumah Pak Darsono di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menjelang akhir rapat, Pak Darsono memberikan saran agar takmir lebih aktif dalam memperhatikan kondisi jamaah, khususnya mereka yang sedang mengalami sakit dalam jangka waktu lama. Ia menekankan pentingnya kunjungan takmir ke rumah jamaah yang sakit sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral.
Ketua Takmir menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi Bunda PAUD dalam mendidik anak-anak, baik dari aspek psikologi maupun pendidikan. Ia menekankan bahwa perkembangan anak di usia dini sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan pola asuh yang diberikan.
Secara psikologis, pendampingan yang baik akan membentuk karakter dan kepribadian anak, sementara dari sisi pendidikan, peran masjid dapat membantu menanamkan nilai-nilai keislaman dan moral sejak dini.
Atas nama warga, Takmir Masjid An Nuur Sidowayah menyampaikan terima kasih kepada Pak Darsono atas perhatian dan masukan yang diberikan dalam rapat ini. Juga bantuan yang tak pernah berhenti untuk pembangunan fisik dan pendidikan di Sidowayah.