MEDIA AN NUUR─Setiap kali kita menyaksikan live kegiatan di Masjidil Haram, seolah tak ada putusnya berdatangan kaum muslimin dari segenap penjuru dunia ke tanah suci. Mereka datang memenuhi panggilan Allah untuk haji dan umrah. Artinya, besar sekali keutamaan umrah.
Keutamaan Umrah
Umrah adalah ibadah dalam Islam yang dilakukan dengan mengunjungi Ka’bah di Masjidil Haram untuk melaksanakan serangkaian amalan, yaitu ihram dari miqat, thawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah, serta diakhiri dengan tahallul (memotong atau mencukur rambut).
![]() |
Ustaz Danuri menerangkan keutamaan umrah |
Berbeda dengan haji, umrah tidak memiliki waktu tertentu dan bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Umrah sering disebut sebagai haji kecil karena memiliki kesamaan dalam beberapa ritual dengan ibadah haji, meskipun tidak mencakup wukuf di Arafah yang merupakan rukun utama haji.
Umrah menghapuskan dosa
Salah satu keutamaan utama umrah adalah sebagai penghapus dosa. Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa antara satu umrah ke umrah berikutnya terdapat penghapusan dosa bagi pelakunya. Umrah menjadi sarana untuk membersihkan diri dari kesalahan yang telah dilakukan.
Selama dosa-dosa tersebut bukan termasuk dosa besar yang memerlukan taubat khusus, umrah dapat menjadi jalan bagi seorang muslim untuk kembali kepada Allah dengan hati yang lebih bersih.
Rasulullah ﷺ bersabda:
الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
“Dari satu umrah ke umrah yang lain adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan kecuali surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa setiap kali seseorang melaksanakan umrah, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni, sehingga ia mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
Umrah itu menjadi tamu Allah
Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa orang yang menunaikan ibadah haji dan umrah termasuk dalam golongan tamu-tamu Allah, yang berarti mereka mendapatkan perhatian, perlindungan, dan pengabulan doa dari-Nya.
Allah memuliakan setiap muslim yang datang ke Baitullah dengan niat beribadah, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendekatkan diri dan mendapatkan ampunan serta keberkahan dalam hidup.
Rasulullah ﷺ bersabda:
الْحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ وَفْدُ اللَّهِ، إِنْ دَعَوْهُ أَجَابَهُمْ، وَإِنِ اسْتَغْفَرُوهُ غَفَرَ لَهُمْ
“Orang-orang yang menunaikan haji dan umrah adalah tamu-tamu Allah. Jika mereka berdoa kepada-Nya, maka Allah akan mengabulkan. Jika mereka memohon ampunan, maka Allah akan mengampuni mereka.” (HR. Ibnu Majah)
Allah memberi kesempatan untuk beribadah di tempat suci, sehingga orang yang umrah memiliki peluang besar untuk mendapatkan doa-doanya dikabulkan serta diampuni dosa-dosanya, menjadikan perjalanan umrah sebagai pengalaman spiritual yang sangat berharga.
Sebagai tamu Allah, seorang muslim harus menjaga adab dan sikap selama menjalankan umrah. Ini berarti menjaga kesabaran, tidak bertengkar, tidak mengganggu jamaah lain, serta selalu berbuat baik.
Seperti tamu yang menghormati tuan rumah, jamaah umrah seharusnya menunjukkan akhlak yang mulia agar mendapatkan keberkahan dan rida Allah.
Umrah menjadikan kaya
Umrah dapat menjadi sebab datangnya keberkahan rezeki dan menghilangkan kemiskinan. Rasulullah ﷺ bersabda:
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِي الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ
"Laksanakanlah haji dan umrah secara beriringan, karena keduanya dapat menghapus kemiskinan dan dosa, sebagaimana alat pandai besi menghilangkan karat besi, emas, dan perak." (HR. Tirmidzi)
Umrah juga memiliki dampak pada keberkahan rezeki. Dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah melalui umrah, seorang muslim bisa mendapatkan pertolongan-Nya dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk rezeki yang lebih luas dan berkah.
Umrah setara jihad
Umrah memiliki kedudukan istimewa dalam Islam dan dalam beberapa kondisi disetarakan dengan jihad. Hal ini terutama berlaku bagi kaum yang memiliki keterbatasan untuk berjihad, seperti wanita, orang tua, atau mereka yang memiliki uzur tertentu. Rasulullah ﷺ bersabda:
جِهَادُ الْكَبِيرِ وَالصَّغِيرِ وَالضَّعِيفِ وَالنِّسَاءِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ
"Jihad bagi orang tua, anak kecil, orang yang lemah, dan wanita adalah haji dan umrah."(HR. Nasa’i)
Hadis ini menunjukkan bahwa umrah dan haji memiliki pahala besar, terutama bagi mereka yang tidak mampu ikut berjihad di medan perang. Ibadah ini menjadi bentuk pengorbanan, kesabaran, dan ketaatan yang dapat mendekatkan seorang Muslim kepada Allah, sebagaimana jihad yang dilakukan di jalan-Nya.
Umrah mendapat kesempatan salat berpahala berlipat ganda
Salah satu keutamaan umrah adalah memberi kesempatan untuk salat di Masjidil Haram, yang pahalanya berlipat ganda. Rasulullah ﷺ bersabda:
صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ، وَصَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ
"Salat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama dari seribu salat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram. Dan salat di Masjidil Haram lebih utama dari seratus ribu salat di masjid lainnya." (HR. Ibnu Majah)
![]() |
Warga Sidowayah RT 01 RW 06 mengikuti kajian pamitan umrah Mbah Suwarno sekalian |
Hadis ini menunjukkan bahwa melaksanakan salat di Masjidil Haram selama umrah adalah kesempatan luar biasa untuk meraih pahala yang besar, sehingga ibadah ini semakin bernilai di sisi Allah.
Umrah itu pahalanya sesuai usahanya untuk berangkat
Pahala umrah sebanding dengan usaha dan pengorbanan yang dilakukan untuk berangkat. Semakin besar perjuangan seseorang, semakin besar pula ganjaran yang ia dapatkan. Rasulullah ﷺ bersabda kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha:
إِنَّ لَكِ عَلَى قَدْرِ نَصَبِكِ أَوْ نَفَقَتِكِ
"Sesungguhnya pahala yang engkau dapatkan sesuai dengan kadar kesulitan atau biaya yang engkau keluarkan." (HR. Muslim)
Setiap usaha, baik tenaga, harta, maupun kesabaran dalam menjalankan umrah, akan mendapatkan balasan yang besar dari Allah. Oleh karena itu, meskipun seseorang menghadapi kesulitan dalam perjalanan umrah, hendaknya ia tetap bersabar dan ikhlas karena pahalanya semakin bertambah.
Umrah memiliki banyak keutamaan, seperti penghapusan dosa, pembuka rezeki, dan pahala berlipat ganda. Setiap usaha yang dilakukan akan mendapat balasan besar dari Allah. Semoga kita mendapat kesempatan untuk menunaikannya dan meraih keberkahannya.
Pengajian rutin malam Jumat warga Sidowayah RT 01 RW 06 Ngreco, Weru, sekaligus pamitan umrah Bapak Suwarno-Ibu Sulastri, pemateri kajian Ustaz H. Danuri, M.Ag (Ketua PRM Ngreco, pembimbing haji)