MEDIA AN NUUR─Setiap Muslim tentu mendambakan pahala yang berlipat ganda atas setiap amal kebaikan yang dilakukan. Dalam ajaran Islam, terdapat berbagai cara yang diajarkan Rasulullah ﷺ untuk meraih keutamaan ini.
Cara Melipatgandakan Pahala Amal
Melipatgandakan pahala dapat dilakukan dengan menjalankan ibadah sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ, seperti memilih waktu dan tempat yang utama, memperbaiki niat, serta melaksanakan amalan dengan ikhlas. Dengan cara ini, setiap amal dapat bernilai lebih besar di sisi Allah ﷻ. Berikut ini selengkapnya.
1. Beramal melihat tempat
Rasulullah ﷺ mengajarkan umatnya untuk melaksanakan ibadah di tempat-tempat tertentu yang memiliki keutamaan khusus, sehingga pahala yang diperoleh dapat dilipatgandakan. Misalnya, salat di Masjidil Haram memiliki keutamaan yang setara dengan 100.000 kali lipat dibandingkan shalat di tempat lain.
Begitu pula salat di Masjid Nabawi diganjar dengan pahala 1.000 kali lipat, dan salat di Masjid Al-Aqsa diberi keutamaan 500 kali lipat. Dengan memanfaatkan keutamaan tempat-tempat mulia ini, seorang Muslim dapat meraih pahala yang lebih besar dan meningkatkan kedekatannya kepada Allah ﷻ.
2. Beramal memilih waktu
Rasulullah ﷺ juga mengajarkan pentingnya memilih waktu-waktu tertentu untuk melaksanakan ibadah agar pahala dilipatgandakan. Salah satu waktu istimewa adalah bulan Rajab, yang termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan Allah ﷻ.
 |
| Ustaz Taufiqurrahman jelaskan cara melipatgandakan pahala |
Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, seperti salat, puasa sunnah, dan sedekah, karena setiap kebaikan yang dilakukan pada bulan ini akan mendapatkan pahala yang lebih besar.
Selain itu, waktu-waktu lain seperti sepertiga malam terakhir, hari Jumat, bulan Ramadan, dan 10 hari pertama Dzulhijjah juga memiliki keutamaan luar biasa. Dengan memanfaatkan momen-momen ini, seorang Muslim dapat memperbanyak pahala dan mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.
3. Cara melaksanakannya
Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa untuk melipatgandakan pahala, hendaknya seorang Muslim melaksanakan ibadah yang utama, seperti salat berjemaah. Dalam sebuah hadis, beliau menyebutkan bahwa shalat berjemaah memiliki keutamaan hingga 27 kali lipat dibandingkan shalat sendirian.
Selain itu, melaksanakan salat berjemaah di masjid, terutama pada waktu subuh dan isya, memiliki keistimewaan tersendiri karena menunjukkan kesungguhan dalam beribadah. Dengan mengamalkan ajaran ini, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pahala yang berlipat ganda, tetapi juga keberkahan dalam hidupnya.
4. Memperbaiki niat
Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa memperbaiki niat adalah kunci untuk melipatgandakan pahala. Sebuah amal kecil yang dilakukan dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah ﷻ dapat bernilai besar di sisi-Nya.
Dengan niat yang tulus, bahkan amal sederhana seperti memberikan senyuman, membantu sesama, atau bersedekah kecil dapat menjadi ibadah yang penuh berkah dan mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Memperbaiki niat menjadikan setiap aktivitas sehari-hari sebagai ladang pahala di sisi-Nya.
Dengan mengamalkan cara-cara yang diajarkan Rasulullah ﷺ untuk melipatgandakan pahala, seorang Muslim tidak hanya meningkatkan kualitas ibadahnya tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah ﷻ. Semoga setiap amal yang dilakukan dengan ikhlas menjadi bekal kebaikan di dunia dan akhirat.
Salah satu poin yang disampaikan Ustaz Taufiqurrahman, S.Kom, M.Pd (Wakil Ketua PDM Sragen) pada pengajian Ahad Pagi, 26 Januari 2025 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru (Kalisige, Karakan, Weru)
