MEDIA AN NUUR─Rasulullah ﷺ senantiasa mengingatkan para sahabat agar tidak menjadi budak dunia. Agar tidak melulu mengejar dunia semata. Di antaranya, Rasulullah ﷺ pernah menyampaikan dalam salah satu hadis berikut ini.
لَيْسَ الغِنَى عَن كَثرَةِ العَرَض ، وَلكِنَّ الغِنَى غِنَى النَّفْسِ (متفقٌ عَلَيْهِ)
“Kaya itu bukanlah banyaknya harta. Namun kaya yang sebenarnya adalah kaya hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kekayaan Sejati adalah Kaya Hati
Kekayaan sejati bukanlah terletak pada banyaknya harta, melainkan pada kekayaan hati. Orang yang kaya hati memiliki rasa cukup, syukur, dan ketenangan jiwa, sehingga tidak mudah iri atau gelisah terhadap apa yang dimiliki orang lain.
Ustaz Danuri menyampaikan tentang kaya hati |
Kaya hati juga berarti memiliki akhlak mulia dan ketulusan. Dengan sikap ini, seseorang mampu berbagi dan bermanfaat bagi sesama, meskipun hartanya terbatas. Hidup dengan kekayaan hati membawa kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan.
Ciri-Ciri Orang yang Kaya Hati
Kaya hati adalah salah satu sifat mulia yang mencerminkan kebesaran jiwa seseorang. Orang yang memiliki kaya hati mampu menjalani hidup dengan ketenangan, rasa syukur, dan sikap rendah hati. Sifat ini menjadikan seseorang lebih bahagia dan bermanfaat bagi orang lain. Ciri-ciri kaya hati itu apa saja?
Bersifat Qanaah
Kaya hati berarti memiliki sifat qanaah, yaitu merasa cukup dengan apa yang dimiliki. Seseorang yang qanaah tidak terbelenggu oleh keinginan berlebihan dan hidup dengan tenang, menerima rezeki Allah tanpa mengeluh atau iri kepada orang lain.
Selalu Syukur
Kekayaan hati juga tercermin dalam sikap syukur atas nikmat yang diberikan Allah. Dengan bersyukur, seseorang dapat menikmati kebahagiaan sejati, karena ia memahami bahwa setiap karunia, besar atau kecil, adalah pemberian yang berharga.
Gemar Sedekah
Orang yang kaya hati gemar berbagi melalui sedekah, meski hartanya terbatas. Ia sadar bahwa keberkahan dan kebahagiaan tidak hanya datang dari memiliki, tetapi juga dari memberi manfaat kepada sesama.
Tidak Sombong
Kaya hati juga berarti rendah hati dan tidak sombong atas apa yang dimiliki. Orang yang kaya hati memahami bahwa segala rezeki adalah titipan Allah, sehingga ia tidak merasa lebih baik dari orang lain dan selalu menghormati sesama.
Kaya hati adalah kekayaan sejati yang membawa ketenangan jiwa dan keberkahan hidup. Kaya hati membuat seseorang tidak hanya dekat kepada Allah, tetapi juga memberikan manfaat bagi sesama. Mari kita berupaya menjadi pribadi yang kaya hati, karena inilah yang akan menjadi bekal kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Kajian Malam Selasa pada 13 Januari 2025 di Masjid An Nuur Sidowayah bersama Ketua Ranting Muhammadiyah Ngreco, Ustaz H. Danuri, M.Ag.