NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Mewujudkan Negeri Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghaffur

MEDIA AN NUUR─Cara kita ingin masuk surga paling mudah adalah dengan menuntut ilmu agama. Sebagaimana disebutkan pada hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Menuntut ilmu di antaranya dengan mempelajari kisah-kisah masa lalu untuk dijadikan pembelajaran. Salah satunya adalah tentang kejayaan sebuah negeri bernama Negeri Saba' sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an.

لَقَدْ كَانَ لِسَبَاٍ فِىْ مَسْكَنِهِمْ اٰيَةٌۚجَنَّتٰنِ عَنْ يَّمِيْنٍ وَّشِمَالٍۗکُلُوْا مِنْ رِّزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوْا لَهٗۗبَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَّرَبٌّ غَفُوْرٌ‏

Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun.” (QS Saba' 34: Ayat 15)

Ustaz Yusuf Aziz Rahma
Ustaz Yusuf Aziz Rahma sampaikan cara menjadikan negeri penuh berkah Allah

Negeri Saba' pada masanya adalah kerajaan kuno yang terletak di wilayah Yaman saat ini. Kisah Negeri Saba' terkenal karena kemakmuran dan keberkahan yang mereka nikmati, yang digambarkan dengan adanya dua taman yang subur di kedua sisi mereka.

Cara Mewujudkan Negeri Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghaffur

Negeri yang makmur dan damai diungkapkan dengan kalimat “Baldatun thoyyibatun wa rabbhun ghaffur”, seperti disebut dalam ayat di atas, secara bahasa berarti: “Negeri yang baik dengan rabb Yang maha pengampun”.

Bagaimana cara mewujudkan negeri yang Baldatun thoyyibatun warabbun ghaffur? Untuk mewujudkan negeri yang baik yang penuh dengan ampunan Allah adalah dengan mewujudkan beberapa hal berikut:

1. Ikhlas beribadah kepada Allah

Ikhlas menjadi syarat terwujudnya negeri yang baik. Dengan keikhlasan dalam beribadah, bekerja, berjuang dan beramal sebagai pertanda sikap syukur. Sesuai tujuan diciptakanya manusia yaitu mengabdi kepada Allah dengan didasari keikhlasan yang tinggi.

2. Akhlak penduduknya yang mulia

Akhlak yang mulia merupakan pilar terwujudnya masyarakat dan bangsa yang baik. Masyarakat yang sejahtera, aman, dan damai hanya dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan, bertolong-menolong dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syetan dan hawa nafsu.

3. Sifat amanah yang menyebar dan membumi

Setiap penduduk negeri apabila benar­­­­­-benar menjalankan kewajiban dan amanah yang dipercayakan kepadanya dengan baik, tidak ada korupsi, suap-menyuap dan pengkhianatan lainnya, niscaya terwujudlah masyarakat yang baik.

4. Adanya keseimbangan yang indah antara urusan dunia dan akhirat

Masyarakat yang baik terbentuk dari keseimbangan hidup. Tidak hanya memperhatikan kebaikan akhirat saja, tetapi juga memperhatikan kebaikan dunia. Bangsa yang baik hanya akan terwujud jika ada keseimbangan kebaikan jasmani dan ruhani.

5. Bertobat meraih ampunan Allah

Setiap manusia tentu pernah berbuat dosa, tetapi siapa yang bertobat memohon ampun kepada Allah ﷻ, pasti Allah ﷻ akan mengampuni dosa-dosanya. Dan pertobatan ini akan menjadi pilar kemakmuran negeri kita.

Itulah di antara pilar terwujudnya negeri yang baik dengan Rabb yang Maha pengampun, mudah-mudahan Indonesia menjadi negeri yang diberkahi Allah dan menjadi Negeri “Baldatun thoyyibatun warabbun ghaffur”.

Kajian Ahad Pagi, 20 Oktober 2024, di Masjid Al Hidayah Sangen, Krajan, Weru bersama Ustaz Yusuf Aziz Rahma, Kepala Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822