MEDIA AN NUUR─Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Takmir Masjid An Nuur menggelar Salat Iduladha di masjid dengan imam oleh Bapak H. Jumaroh.
Sebelum salat, Bendahara Takmir Bapak Heri Purwanto membacakan nama-nama sahibul kurban yang berkurban melalaui panitia kurban Masjid An Nuur. Adapun tahun ini ada kurban berupa sapi 11 ekor dan kambing 1 ekor.
Khutbah Iduladha disampaikan oleh Ustaz H. Danuri, M.Ag dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru. Beliau menyampaikan tema tentang ibadah kurban dan ibadah haji yang disyariatkan pada bulan Zulhijah ini.
 |
| Ustaz Danuri menyampaikan tentang ibadah haji dan kurban |
Haji dan kurban disebut sebagai ukuran keimanan karena sebagian muslim enggan melakukannya padahal mampu, sebaliknya sebagian yang terhitung tidak mampu tapi tergerak melakukan ibadah tersebut. Imanlah yang menjadi ukuran, bukan kekayaan.
Sebagian kita, dalam berkurban dan haji, ada rasa pamer atau riya berdasarkan menuruti nafsu yang tidak dibenarkan dalam agama. Maka tolok ukur keimanan kita sedang diuji dalam pelaksanaan 2 ibadah ini. Hendaknya dilandasi dengan keimanan dan keikhlasan karena Allah semata.
Berkurban menjadi sarana pendekatan kita pada Allah dan kepada sesama muslim. Berkurban sebagai sarana berbagi makanan berupa daging yang dikurbankan. Dinikmati oleh semua tanpa melihat kaya-miskin atau kemampuan, semua menikmati daging yang dikurbankan.
Berkurban hendaklah dengan hewan ternak yang besar dan sehat, tapi jangan sekali-kali menjelekkan kurban orang lain yang terlihat lebih kecil dan kurus dibanding kurban yang kita keluarkan. Terlihat sepele tapi ini berbahaya untuk keikhlasan kita.
Pelaksanaan kurban adalah bentuk syukur kepada Allah atas nikmat pemberian-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Kautsar bahwa Dia telah memberi nikmat yang banyak, dan cara bersyukur dengan salat dan berkurban.
 |
| Jemaah Salat Iduladha menyimak khotbah |
Sementara dalam berhaji dengan segala ritualnya hendaklah dilaksanakan dengan ikhlas. Jemaah haji tidak selayaknya mengeluh saat melaksanakan ritualnya. Wukuf yang panas, mabit di Mina, harus antre dalam pelaksanaannya.
Sehari sebelum Iduladha kita disunahkan melaksanakan puasa 9 Zulhijah atau biasa dinamakan puasa Arafah. Semoga dengannya bisa menghapuskan dosa kita setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya, sesuai janji Allah bagi yang ikhlas melaksanakannya.
Demikianlah pelaksanaan Salat Iduladha 1445 H di Masjid An Nuur Sidowayah. Semoga Allah menerima amal ibadah kita terutama ibadah kurban dan haji yang dilaksanakan pada Zulhijah ini.
