MEDIA AN NUUR─Ramadan semakin dekat, apakah kita sudah bersiap menyambutnya? Ketahuilah, bahwa Allah mengistimewakan umat Islam dengan adanya bulan suci Ramadan. Umat sebelumnya tidak ada yang diberi keistimewaan ini.
Bulan dalam setahun itu ada 12. Ada 4 bulan yang dimuliakan Allah, disucikan-Nya, yakni Zulqadah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab. Barulah setelah Rasulullah Muhammad ﷺ diutus, maka Ramadan menjadi istimewa karena adanya perintah puasa.
Ustaz Didik Efendi ajak bersiap sambut Ramadan |
Bahkan saking istimewanya, kesempatan mendapatkan pahala sangat besar ketika berada di dalam bulan Ramadan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
“Apabila Ramadan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ketika tahu sedemikian Ramadan diistimewakan oleh Allah untuk kita umat Islam, maka sudah sepantasnya kita mempersiapkan diri ketika Ramadan akan segera tiba.
Jangan sampai kita kebingungan sendiri taktkala Ramadan telah tiba. Kita tidak bisa maksimal dalam memanfaatkan bulan mulia tersebut, kehilangan kesempatan meraih pahala dan kehilangan kesempatan diampuni dosa.
رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ – أَوْ بَعُدَ – دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ
“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan kemudian Ramadan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni.” (HR. Ahmad)
Jadi, jauh hari sebelum Ramadan tiba, hendaklah kita bersiap diri. Ibaratnya ketika kita akan berangkat berjihad di jalan Allah, maka sudah seharusnya bersiap diri, sebagaima disinggung dalam salah satu firman Allah berikut ini.
وَلَوْ اَرَا دُوْا الْخُـرُوْجَ لَاَ عَدُّوْا لَهٗ عُدَّةً وَّلٰـكِنْ كَرِهَ اللّٰهُ انْبِۢعَا ثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيْلَ اقْعُدُوْا مَعَ الْقٰعِدِيْنَ
“Dan jika mereka mau berangkat, niscaya mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Dia melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan (kepada mereka), “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu.”” (QS. At-Taubah 9: Ayat 46)
Bagaimana cara kita bersiap menyambut Ramadan? Sederhananya, kita siapkan segala yang mendukung ibadah kita di bulan suci. Masjid disiapkan menjadi tempat terbaik beribadah, cek segala fasilitasnya.
Sebagai pribadi, persiapan perlengkapan ibadah kita. Berlatih menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa. Siapkan segala yang bisa menunjang kita dalam memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan.
Persiapkan kesehatan fisik kita karena tidak dipungkiri bahwa aktivitas Ramadan banyak memerlukan kekuatan fisik, untuk berpuasa, tarawih, tilawah, dan aktivitas ibadah lainnya.
Selanjutnya, untuk dapat meraih amalan di bulan Ramadan secara optimal maka diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai fikih puasa. Oleh karena itu persiapan ini juga sangat penting bagi kaum muslimin.
Kajian Gerbang Surga (Gerbang Bangun Subuh Berjemaah Bersama Keluarga) di Masjid Al Hidayah, Sangen, Krajan, Weru pada hari Ahad, 3 Maret 2024, bersama Ustaz H. Didik Efendi, ST, ketua MUI Kecamatan Weru