MEDIA AN NUUR─Umat Islam diwajibkan mencari ilmu pengetahuan. Kewajiban ini agar kaum muslimin bisa memahami ilmu secara mendalam. Jadi tidak boleh kita hanya berada pada pemahaman dasar atau permukaan saja.
Kebiasaan yang tak bisa dibenarkan adalah ketika berangkat pengajian dengan niat yang penting ikut saja dengan berharap mendapat pahala, tanpa usaha memahami ilmu yang disampaikan secara mendalam.
 |
| Ustaz Umar Sanusi ajak mendalami ilmu |
Ilmu mendalam itu akan merasuk ke dalam hati dan pikiran, ia akan mampu memperbaiki watak yang keliru karena mulai menyadari kesalahannya. Ilmu mendalam itu diamalkan dalam kehidupan. Ilmu mendalam yang tinggi dan pemahaman kuat atau al abshar.
وَا ذْكُرْ عِبٰدَنَاۤ اِبْرٰهِيْمَ وَاِ سْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ اُولِى الْاَ يْدِيْ وَا لْاَ بْصَا رِ
“Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq, dan Ya'qub yang mempunyai kekuatan-kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu (yang tinggi).” (QS. Sad 38: Ayat 45)
Kewajiban menuntut ilmu yang para Nabi juga melakukannya, bahkan Nabi Ibrahim AS senantiasa berdoa pada Allah agar diberikan ilmu pengetahuan. Berikut doa-doa Nabi Ibrahim terkait ilmu pengetahuan dalam Al-Qur’an.
رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّـٰلِحِينَ
Rabbi hablii hukman waalhiqnii bisshalihin
“Wahai Tuhanku, berikanlah aku ilmu pengetahuan ugama, dan hubungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.” (QS. Asy-Syua’ra’: Ayat 83)
Dengan memahami ilmu mendalam, kita tidak akan lagi menyepelekan perintah Allah ﷻ dan menganggap remeh larangan dari-Nya. Dalam beribadah ia akan berusaha sebaik mungkin, bahkan memperhatikan sampai perkara kecil pendukungnya.
Orang yang ilmunya mendalam sangat cinta kepada Allah ﷻ, cinta pada amalan saleh, takut melakukan perbuatan maksiat, dan selalu berusaha mengumpulkan bekal untuk kehidupan di akhirat.
Untuk itulah kita berusaha mencari ilmu mendalam sehingga Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang alim yang ahli ibadah dan saleh. Dan doa populer agar kita ditunjukkan pada kebenaran pun telah diajarkan Rasulullah ﷺ.
اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ، وَلَا تَجْعَلْهُ مُلْتَبِسًا عَلَيْنَا فَنَضِلَّ، وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Allohumma arinal haqqa haqqan warzuqnat tibaa'ahu, wa arinal bathila bathilan warzuqnaj tinaabahu. Wa laa taj'alhu multabisan 'alayna fanadlilla, waj'al a lilmuttaqiina imaama.
“Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar dan bantulah kami untuk mengikutinya, dan tunjukkanlah kepada kami yang batil itu batil dan bantulah kami untuk menjauhinya. Janganlah Engkau menjadikannya samar di hadapan kami sehingga kami tersesat. Dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Kajian Ahad Pagi di Masjid Al Hidayah Sangen (PPM Sangen) pada 28 Januari 2024 bersama Ustaz Drs. H. Umar Sanusi (Direktur Ponpes MBS Jatinom Klaten)
