NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Anjuran Hidup Wajar, Tidak Berlebihan Tapi Juga Tidak Kikir

MEDIA AN NUUR─Hidup ini adalah kenikmatan dan tidak perlu merasakannya sebagai kesusahan. Setiap kali bangun tidur kita bersyukur pada Allah karena telah menghidupkan dari kematian sepanjang tidur.

Ketika kita sakit pun hendaklah mensyukurinya karena dengan sakit itulah Allah menggugurkan dosa-dosa kita. Ini tentu kalau kita menjalaninya dengan ikhlas.

مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ وَلاَ نَصَبٍ وَلاَ سَقَمٍ وَلاَ حَزَنٍ حَتَّى الْهَمِّ يُهَمُّهُ إِلاَّ كُفِّرَ بِهِ مِنْ سَيِّئَاتِهِ

Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu musibah berupa rasa sakit (yang tidak kunjung sembuh), rasa capek, rasa sakit, rasa sedih, dan kekhawatiran yang menerpa melainkan dosa-dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim)

Urusan ekonomi seringkali menjadi perkara yang membuat susah kebanyakan kita. Sebenarnya kalau kita bisa mengelola rezeki yang Allah berikan maka tak akan banyak masalah ekonomi yang menyusahkan.

Ustaz Ahmad Sarijo
Ustaz Ahmad Sarijo ajak hidup sederhana

Mengapa banyak orang pusing karena kekurangan uang? Sebenarnya bisa kita lihat, berapa banyak di antara kita yang salah konsep keuangan. Ketika tak ada uang jangan memperbanyak keinginan. Akhirnya terjebak kredit barang dan berutang.

Seharusnya kita mengukur diri. Jangan boros ketika sedang minim ekonomi. Ketika punya uang jangan buru-buru menghabiskan untuk hura-hura. Islam mengajarkan hidup dalam kesederhanaan dan tidak berlebihan.

وَا لَّذِيْنَ اِذَاۤ اَنْفَقُوْا لَمْ يُسْرِفُوْا وَلَمْ يَقْتُرُوْا وَكَا نَ بَيْنَ ذٰلِكَ قَوَا مًا

Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar.” (QS. Al-Furqan 25: Ayat 67)

Ayat di atas mengajarkan kita agar tidak melampaui batas atau berlebihan dalam mengeluarkan harta. Akan tetapi juga tidak berlaku kikir terhadap diri sendiri maupun keluarga. Dalam mengeluarkan nafkah dengan cara seimbang, tak berlebihan dan tak kekurangan.

Rasulullah ﷺ mengajarkan umatnya untuk berhemat dalam mengelola harta yang dimiliki. Seseorang dengan harta yang dapat mencukupi kebutuhannya agar menyisihkan sebagian harta itu untuk menjalankan amalan sunah.

Bahkan ketika berinfak tetap dalam batasan yang wajar dan tidak berlebihan, disesuaikan dengan kondisi masing-masing serta situasi yang dihadapi.

Kajian Ahad Pagi, 12 November 2023 di Masjid Al Hidayah Sangen bersama Ustaz Ahmad Sarijo, S.Ag, M.M (Nguter)

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822