NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Menjadi Remaja yang Tak Menyia-nyiakan Waktu Muda, Mengisi dengan Kegiatan Positif

MEDIA AN NUUR─Dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang remaja, tentu kita sedang senang-senangnya menikmati hidup. Namun, jangan hanya menuruti kesenangan semata, berpikirlah untuk masa depan. 

Berbicara tentang remaja, maka kita bicara usia produktif, masih dalam masa pencarian jati diri, dan penuh gelegak pergolakan jiwa. Masih labil dan perlu banyak belajar berbagai macam hal.

Anang Sidiq Syaroni
Mas Anang ajak remaja mengisi waktu dengan baik

Menghadapi masa muda, kita akan mulai berhadapan dengan berbagai perilaku baik dan buruk. Sehingga perlu kiranya membekali diri agar bisa memilih mana yang bermanfaat untuk kita.

Masa muda itu memiliki banyak waktu luang dan sedang sehat-sehatnya kondisi badan. Dan dua nikmat itu sering dilalaikan, seharusnya kita berusaha mensyukuri dengan memanfaatkan dalam kebaikan.

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.” (HR. Bukhari)

Kita pun harus selektif memilih teman. Teman kita adalah cerminan pribadi kita. Kalau kita berteman dengan orang baik dan saleh maka kita akan termotivasi menjadi baik dan saleh.

Ketika kita salah memilih teman yang buruk, maka kita bisa tersesat. Rasulullah memberikan gambaran, ketika berteman dengan penjual minyak wangi maka akan ikut menjadi wangi. Ketika berteman dengan pandai besi maka kita akan terkena percikan apinya atau bau tidak sedapnya.

Kajian Sidowayah
Remaja menyimak kajian

Mari kita menjadi pemuda yang haus akan ilmu. Ini bisa menjadikan kita lebih baik. Ilmu akan menjadikan kita memiliki pribadi bermutu, sehingga kelak dewasa akan bisa menjadi manusia yang berkembang secara baik wawasan dan pengalamannya.

Jadilah pemuda yang bisa menggunakan waktu dengan baik, jangan pernah menjadikannya sia-sia. Mengisinya dengan perbuatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang sekitar.

Jadilah remaja yang mengenali diri sendiri. Sehingga setiap kali ada masalah kita bisa menyelesaikannya. Bisa membenahi setiap ada kesalahan dan kekurangan yang ada. Puncaknya menjadikan diri berakhlak yang baik.

Baiknya akhlak pemuda akan menjadikan masyarakat kita menjadi baik. Buruknya perilaku pemuda maka akan menimbulkan kerusakan, bahkan menghancurkan negara yang kita cintai ini.

Waspadalah dengan keberadaan handphone yang rata-rata sudah dimiliki remaja sekarang. Jangan karena gawai, kita lupa belajar, tak mau membantu orang tua, dan sebagainya.

Kalau tidak bisa memanfaatkan handphone untuk kebaikan maka remaja akan terjebak pada aktivitas yang buruk bahkan maksiat dan kesia-siaan. Mari saling menyemangati dan saling mengingatkan dalam kebaikan.

Kajian remaja di Masjid An Nuur Sidowayah pada hari Ahad, 22 Oktober 2023 bakda Isya, bersama Mas Anang Sidiq Sya'roni, senior di IRMAS An Nuur Sidowayah

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822