NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Jihad Intelektual Keilmuan Santri untuk Jayakan Negeri

MEDIA AN NUUR─Setidaknya ada 3 tanggal penting di bulan Oktober ini. Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, 5 Oktober diperingati sebagai Hari Jadi TNI, dan 22 Oktober diperingati dengan Hari Santri Nasional.

Kalau kita telusuri maka ada korelasinya, bahwa cikal bakal TNI berawal dari gerakan para santri dan para ulama. Sementara Pancasila adalah hasil rumusan para kiyai dan habaib.

Maka wajar ketika komunis membenci Pancasila karena memang akarnya dari Islam. TNI berkolaborasi dengan kaum muslimin dalam membasmi pemberontakan PKI. Kemerdekaan ini adalah salah satu berkah dari perjuangan santri dan ulama.

Chairul Anwar El Baidhowi
Ustaz Chairul Anwar El Baidhowi ajak santri rajin menuntut ilmu

Hari Santri tahun ini mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Tema tersebut merayakan semangat serta dedikasi santri sebagai pahlawan pendidikan yang berjuang melawan kebodohan.

Jihad kita sekarang adalah memerangi kebodohan. Umat Islam harus bangga dengan Al-Qur’an sebagai kitab suci dengan berusaha mempelajari dan mengajarkannya, agar kebodohan umat bisa kita hilangkan dengan ilmu.

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Sebaik-baik di antara kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Umat Islam harus bersemangat menuntut ilmu. Bangga dengan kegiatan dan aktivitas keilmuan. Jangan malu menjadi santri, jangan malu jadi penuntut ilmu. Dengan ilmu itu akan menghadirkan kemuliaan.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: Ayat 11)

Seorang ulama dari generasi tabiit tabiin, Muhammad bin Ajlan, mengatakan, “Keutamaan seorang yang berilmu dibandingkan dengan ahli ibadah ialah sebanyak 100 derajat. Setiap dua derajat (jaraknya seperti antara) 500 tahun yang ditempuh dengan kuda yang sangat cepat.”

Dengan ilmu kita menjadi sebaik-baik orang, dinaikkan derajatnya oleh Allah ﷻ, dan menjadi jalan yang paling mudah untuk menuju ke surga. Bahkan mati dalam menuntut ilmu termasuk syahid.

Dalam kitab at-Targhib wat Tarhib menuliskan sebuah hadis Nabi Muhammad ﷺ yang diriwayatkan Imam Thabrani:

مَنْ جَاءَهُ أَجَلُهُ وَهُوَ يَطْلُبُ الْعِلْمِ لَقِىَ اللَّهُ وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّبِيِّيْنَ إِلَّا دَرَجَةُ النُّبُوَّةِ 

Barang siapa yang kedatangan ajal dan dia sedang menuntut ilmu, maka dia akan bertemu Allah ﷻ (dengan derajat tinggi) di mana tidak ada lagi jarak antara dia dan para nabi melainkan satu derajat kenabian.” 

Korelasi keilmuan dengan tema peringatan Hari Santri tahun ini adalah bahwa makna jihad sebagai perjuangan sungguh-sungguh mengerahkan segala potensi dan kemampuan, dengan ilmu maka para santri bisa menghadirkan kejayaan untuk Negeri ini.

Kajian Ahad Pagi di Masjid Al Hidayah Sangen pada 22 Oktober 2023, bersama Ustaz Chairul Anwar El Baidhowi dari Nuricik, Grajegan, Tawangsari

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822