MEDIA AN NUUR─Sabtu, 2 September 2023. Takmir Masjid An Nuur Sidowayah melakukan virtual meeting bersama Pak H. Darsono melalui aplikasi Zoom, guna melaporkan proses pembangunan gedung PAUD IT An Nuur, sesuai hasil rapat daring pada 22 Juli lalu.
Pak Sutarto selaku ketua takmir masjid melaporkan bahwa sejauh ini telah dimulai pembangunan fondasi bangunan dengan pengurukan tanah dari hasil amal jariah warga Sidowayah.
Takmir berkumpul di BA Sidowayah mengikuti virtual meeting dengan Pak Darsono |
Pak Darsono mengapresiasi kinerja takmir dan para tokoh masyarakat yang bergerak cepat dalam pembangunan gedung PAUD ini. Beliau senang dengan guyup warga terlebih ketika gotong royong.
Proyek ini adalah proyek yang layak didukung bersama dalam menyiapkan generasi berakhlak baik. Tak hanya untuk warga Sidowayah saja, tapi juga warga kampung lain, terlebih mereka yang jauh dari sentuhan dakwah.
Mewujudkan gedung PAUD harus berlanjut jangan sampai berhenti di tengah jalan, begitu Pak Darsono memberikan motivasi. Bahkan menurut beliau, gedungnya nanti kalau bisa dibuat tingkat sekalian, biar bisa lebih banyak manfaatnya.
Pak Haji Jumaroh yang turut mengawal sejak dimulai proyek, merasa muda lagi dan sangat bersemangat turut menyaksikan pembangunan PAUD yang didukung warga Sidowayah ini.
Pak Darsono mengusulkan agar bangunan PAUD ditingkat sekalian. Namun menurut Pak Danuri sudah terlambat karena fondasi sudah jadi dan tidak diperuntukkan bangunan dua lantai. “Tapi mungkin besok bisa konsultasi lagi ke Pak Tejo, tukang yang menggarap,” kata beliau.
Pak Heri Purwanto, bendahara umum kita, memperjelas bahwa pembangunan PAUD telah dimulai sejak 31 Juli 2023. Proses sejauh ini cukup bagus, lancar, dan semangat tinggi. Sebagai ganbaran saja, pengeluaran untuk tukang mencapai Rp5 juta dalam seminggu.
Pak Heri juga mengatakan bahwa konstruksi sudah bagus, cakar cukup dalam, tapi memang tidak dirancang untuk gedung bertingkat. “Menurut kami, PAUD cukup 1 lantai saja dengan halaman luas, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan anak,” kata beliau.
Menggunakan proyektor yang disorotkan ke dinding |
Secara garis besar, Pak Heri melaporkan sudah ada dana masuk ke proyek ini sekitar 58 juta. Tanah uruk dari tiap RT sudah sampai sekitar 21 juta. Pengeluaran tunai mencapai 66 juta, dan material belum terbayar sekitar 31 jutaan.
Pak Darsono berharap mudah-mudahan bangunan PAUD segera bisa terwujud. Langkah awal sudah sudah berhasil dengan baik, mulai dari talud dan fondasi.
Sebagai catatan, kalau dimungkinkan dan disetujui bersama akan didesain untuk jangka yang lebih panjang, gedung dibangun menjadi dua lantai kalau konstruksinya kuat.
Perlu dikonsultasikan dengan teknisi yang tentu ahlinya untuk itu. Apapun nanti hasil konsultasinya, yang jelas kita sudah bersepakat untuk terus melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan gedung PAUD ini.
Akhirnya, marilah kita dukung bersama proyek kebaikan ini agar bisa terus berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan segera bisa dimanfaatkan dan semakin berkah. Berkah untuk wakif dan kita semua yang terlibat dalam pembangunannya. Berkah juga untuk kebermanfaatannya nanti.