NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Tafsir Surat An Nas: Berlindung dari Bisikan Setan dari Kalangan Jin dan Manusia

MEDIA AN NUUR─Kamis, 21 September 2023. Pengajian rutin warga Sidowayah RT 01 RW 06 bertempat di rumah Bapak Maryadi-Ibu Aminah. Diawali membaca Al-Qur’an bersama-sama, masuk Surat Az Zukhruf (43) ayat 46 sampai 56.

Tafsir Surat An Nas
Ustaz Fauzan menerangkan tentang surat An Nas

Malam ini, Ustaz Fauzan menyampaikan tafsir Surat An Nas. Surat pendek yang dalam mushaf Al-Qur’an berada pada urutan terakhir: 144. Termasuk surat makkiyah (turun di Mekah). Surat yang turun sebelum hijrah disebut Makkiyah, setelah hijrah disebut Madaniyah.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ - ١

مَلِكِ النَّاسِۙ - ٢

اِلٰهِ النَّاسِۙ - ٣

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ - ٤

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ - ٥

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ - ٦

  1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia.
  2. Raja manusia.
  3. Sembahan manusia.
  4. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi,
  5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
  6. dari (golongan) jin dan manusia. (QS. An-Naas: 1-6)

Basmalah menjadi awal setiap surat dalam Al-Qur’an termasuk An Nas. Kecuali pada Surat At Taubah tanpa basamalah karena ayat-ayatnya berisi ancaman Allah ﷻ dan syariat keras terhadap musyrikin.

Kajian warga
Bapak-bapak menyimak kajian

Berlindung kepada Allah, Rabb manusia. Rabb terkandung 3 makna: pencipta, pemilik, dan pengatur. Merupakan salah satu nama Allah ﷻ. Malikin-nas berarti raja yang menguasai manusia.

Ilahin-nas yang disembah manusia, berdasar ketundukan dan pengagungan. Jika hanya berdasar ketakutan maka bukan bermakna ibadah.

Manusia hendaklah berlindung pada Allah ﷻ dari apa? Dari kejelekan bisikan setan yang tersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam hati manusia. Setan terdiri dari 2 jenis: jin dan manusia.

Ibu ibu Sidowayah
Ibu-ibu menyimak kajian

Asal semua yang buruk adalah setan. Tipu dayanya lembut menyesatkan. Seperti ketika Iblis mempengaruhi Nabi Adam As dan Siti Hawa agar memakan buah larangan di surga dengan bujuk rayunya yang menipu.

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنْ الْجِنِّ) وَقَرِينُهُ مِنْ الْمَلاَئِكَةِ(  قَالُوا وَإِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَإِيَّايَ إِلاَّ أَنَّ اللَّهَ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلاَ يَأْمُرُنِي إِلاَّ بِخَيْرٍ

Tidaklah seorangpun di antara kamu kecuali disertakan padanya qarin dari kalangan jin (dan qarîn dari kalangan malaikat)”. Para sahabat bertanya: “Kepada anda juga wahai Rasulullah?”. Beliau menjawab: “Juga kepada saya, tetapi Allah Azza wa Jalla membantuku melawannya sehingga dia masuk Islam. Maka dia tidak memerintahkanku kecuali dengan kebaikan”. (HR. Muslim dan Ahmad)

Qarin secara bahasa artinya pasangan, orang yang digabungkan, orang yang dijadikan kawan. Sehingga qarin di dalam hadis ini maksudnya adalah jin atau malaikat yang disertakan kepada setiap manusia.

Jin tersebut selalu mengajak kepada keburukan, sedangkan malaikat selalu mengajak kepada kebaikan. Ini adalah sebagai ujian dari Allah ﷻ kepada manusia.

Setan melemparkan waswas ke dalam hati manusia. Sehingga sesuatu yang jelek dilihat seolah baik, yang baik terlihat buruk. Mendorong manusia melakukan perbuatan yang buruk.

Godaan setan tak pernah berhenti bahkan sampai menjelang kematian. Sehingga ketika ada yang dalam kondisi sakaratul maut kita diajarkan untuk menalqinkan agar tetap menyebut nama Allah ﷻ.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822