NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Pengajian adalah Ruh Muhammadiyah

MEDIA AN NUUR─Beberapa waktu lalu, dilaksanakan rapat koordinasi Majelis Tabligh se-Jawa Tengah di Kudus. Salah satu hasil pertemuan adalah imbauan untuk setiap ranting dan cabang Muhammadiyah agar mengadakan pengajian rutin.

Pengajian adalah ruh Muhammadiyah. Tanpa pengajian ibarat jasad tak bernyawa. Pengajian adalah media paling tepat untuk belajar sepanjang waktu bagi warga Muhammadiyah. Semua bisa ikut tanpa batas usia.

Ustaz Ahmad Zanin Nu'man, M.Pd.I
Ustaz Ahmad Zanin Nu'man, M.Pd.I 

Yang mendasari imbauan mengadakan pengajian-pengajian atau majelis ilmu adalah firman Allah agar beramar makruf dan nahi munkar. Menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari keburukan, agar menjadi umat yang beruntung.

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 104)

KH Ahmad Dahlan mengaplikasikan ayat tersebut dengan mendirikan persyarikatan Muhammadiyah. Dengan mengajak kepada kebaikan maka pahalanya luar biasa, seperti disebutkan dalam hadis Nabi berikut ini.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا (رواه مسلم)

Diriwayatkan dari Abi Hurairah, sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda: “Barang siapa mengajak kepada petunjuk (amal baik), maka ia mendapatkan pahala sama seperti pahalanya orang yang mengikutinya. Tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang melakukannya. Barang siapa yang mengajak pada kesesatan, maka ia mendapatkan dosa setimbang dengan dosa orang yang mengikutinya. Tanpa sedikitpun mengurangi dosa orang yang melakukannya.” (HR Muslim)

Dan perlu diperhatikan juga, ketika kita mengajak pada keburukan maka kita akan mendapat keburukan dari orang yang mengikuti ajakan keburukan dari kita tersebut.

Zaman sekarang, semua orang bisa jadi konten kreator, maka hendaklah kita membuat konten positif sehingga kita bisa mendapat aliran pahala jariah. Namun ketika konten kita negatif dan banyak yang mengikutinya maka kita akan mendapat kiriman dosa bahkan sampai kita sudah mati sekalipun.

Jangan sampai kita membuat konten hanya demi viral yang menjanjikan keuntungan materi, tanpa memikirkan imbasnya bagi penonton bahkan konten tersebut bisa terus ditonton meski kita sudah meninggal dunia.

Pesan ini disampaikan oleh Ustaz Ahmad Zanin Nu'man, M.Pd.I (Ketua Majelis Tabligh PDM Sukoharjo) ketika mengisi Kajian Malam Sabtu Korps Muballigh Muhammadiyah Weru, 15 September 2023 dan Kajian Ahad Pagi PPM Sangen, 24 September 2023

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822