NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Anjuran Berterima Kasih Ketika Mendapat Kebaikan dari Orang Lain

MEDIA AN NUUR─Senin, 4 September 2022. Kajian rutin malam Selasa di Masjid An Nuur Sidowayah diasuh Ustaz Danuri, ketua ranting Muhammadiyah Ngreco. Pertemuan diawali dengan tilawah Al-Qur’an melanjutkan Surat At Tur (52) ayat 32 sampai 49.

Orang yang mendapat kebaikan hendaklah berterima kasih dengan mendoakan kepada orang yang memberi. Dan sebagai tanda syukur pada Allah maka ia berbuat kebaikan kepada orang lain.

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim ayat 7)

Dengan mensyukuri nikmat maka akan mendatangkan nikmat-nikmat lainnya untuk kita. Jangan sampai kufur karena akan menjadikan azab Allah menimpa kita.

Kajian malam Selasa
Ustaz Danuri ajak berterima kasih saat mendapat kebaikan dari orang lain

Siapa yang memperoleh kebaikan orang lain hendaklah membalasnya. Dari Jabir bin Abdillah Al Ansahary, ia berkata, “Nabi ﷻ bersabda,

مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرْوُفٌ فَلْيُجْزِئْهُ، فَإِنْ لَمْ يُجْزِئْهُ فَلْيُثْنِ عَلَيْهِ؛ فَإِنَّهُ إِذَا أَثْنَى عَلَيْهِ فَقَدْ شَكَرَهُ، وَإِنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ، وَمَنْ تَحَلَّى بَمَا لَمْ يُعْطَ، فَكَأَنَّمَا لَبِسَ ثَوْبَيْ زُوْرٍ

Siapa yang memperoleh kebaikan dari orang lain, hendaknya dia membalasnya. Jika tidak menemukan sesuatu untuk membalasnya, hendaklah dia memuji orang tersebut, karena jika dia memujinya maka dia telah mensyukurinya. Jika dia menyembunyikannya, berarti dia telah mengingkari kebaikannya. Seorang yang berhias terhadap suatu (kebaikan) yang tidak dia kerjakan atau miliki, seakan-akan ia memakai dua helai pakaian kepalsuan.” (HR.Tirmidzi)

Islam mengajarkan ketika menerima kebaikan dari orang lain hendaklah berterima kasih dan memuji orang tersebut sebagai bentuk kesyukuran. Jika malah menyembunyikan kebaikan itu maka ia telah ingkar pada nikmat itu, alias kufur nikmat.

Cara berterima kasih kepada orang yang memberi kebaikan pada kita dengan mengucap jazzakallahu khairan atau kalimat lain serupa dalam bahasa berbeda. Dari Usamah bin Zaid RA, Nabi ﷻ bersabda,

من صُنع إليه معروفٌ فقال لفاعله: جزاك الله خيراً، فقد بالغ في الثناء

Barangsiapa yang telah mendapatkan kebaikan dari seseorang, lalu ia berkata kepada pelaku kebaikan tersebut, “Jazaakallahu khairan”, berarti ia telah sampai pada derajat memujinya (telah berterima kasih kepadanya dengan memujinya).” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822