MEDIA AN NUUR─Kamis, 24 Agustus 2023. Pengajian warga Sidowayah RT 01 RW 06 bertempat di rumah Pak Hartono-Ibu Suminem. Diawali pembacaan ayat suci, Surat Az Zukhruf (43) ayat 26 sampai 35.
Salat secara bahasa adalah doa. Salat dengan bacaan di dalamnya yang berisi doa yang berpengaruh pada kehidupan manusia. Salah satunya dari Al Fatihah, kita memohon diberi petunjuk ke jalan yang lurus.
Ustaz Fauzan sampaikan keutamaan salat |
Kita tak akan mampu berjalan lurus tanpa ada petunjuk dari Allah ﷻ. Jadi tanpa petunjuk Allah ﷻ maka manusia akan tersesat. Kita baca doa berulang agar petunjuk itu hadir setiap saat di mana saja berada.
Doa dalam salat itu lengkap, meminta kebaikan baik menjalani hidup di dunia ataupun sebagai harapan kelak setelah mati dan berada di akhirat.
Selain salat wajib, ada syariat salat sunah yang menjadi solusi permasalahan hidup. Ada salat istikharah ketika dilema dalam menentukan pilihan, dengannya maka memilih tak berdasar hawa nafsu.
Salat menurut syariat adalah ibadah yang khusus dengan ucapan dan gerakan khusus yang diawali dengan takbiratul ikhram ditutup salam, bersamaan dengan adanya niat.
Salat juga rukun Islam yang pokok setelah bersahadat. Siapa yang menentang kewajiban salat maka ia bukan seorang mukmin. Faedahnya dari sisi dunia dan akhirat.
Faedah dari sisi kesehatan dengan gerakannya, dari sisi politik dalam hal menurut satu imam, mengajari disiplin dengan keteraturan gerakan dalam salat. Dan masih banyak lagi faedahnya.
عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ – وَاسْمُهُ سَعْدُ بْنُ إيَاسٍ – قَالَ : حَدَّثَنِي صَاحِبُ هَذِهِ الدَّارِ – وَأَشَارَ بِيَدِهِ إلَى دَارِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ – قَالَ : سَأَلْتُ النَّبِيَّ ﷺ : أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إلَى اللَّهِ ؟ قَالَ : الصَّلاةُ عَلَى وَقْتِهَا . قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ , قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ , قَالَ : حَدَّثَنِي بِهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ وَلَوْ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي
Dari Abu Amr asy-Syaibâni –namanya Sa’d bin Iyâs- berkata, “Pemilik rumah ini telah menceritakan kepadaku –sambil menunjuk rumah Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu dengan tangannya, ia berkata, ‘Aku bertanya kepada Nabi ﷺ , ‘Amalan apakah yang paling dicintai Allâh?’ Beliau ﷺ menjawab, “Salat pada waktunya.” Aku (Abdullah bin Mas’ud) mengatakan, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau ﷺ menjawab, “Berbakti kepada dua orang tua.” Aku bertanya lagi, ‘Lalu apa lagi?’ Beliau ﷺ menjawab, “Jihad di jalan Allâh.”
Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Itu semua telah diceritakan oleh Rasûlullâh ﷺ kepadaku, sekiranya aku menambah (pertanyaanku), pasti Beliau ﷺ akan menambah (jawaban Beliau) kepadaku.”
Sesuai dengan hadis di atas maka salat menjadi salah satu amalan yang paling dicintai Allah ﷻ. Dalam hadis lain, salat yang dicintai Allah ﷻ adalah salat di awal waktu, berikut hadisnya:
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَفْضَلُ الْاَعْمَالِ الصَّلَاةُ لِوَقْتِهَا وَبِرُّالْوَالِدَيْنِ وَالْجِهَادُ
Rasulullah ﷺ bersabda, “Seutama-utamanya amal adalah salat pada waktunya, dan berbakti pada orang tua, dan juga berjihad.” (HR. Ahmad)
Jadi memang yang utama adalah mendahulukan perintah Allah ﷻ dibandingkan aktivitas kita yang lain. Baik itu berjualan ataupun mengerjakan perbuatan-perbuatan lainnya.
Mengiringi keutamaan salat adalah berbakti kepada kedua orang tua. Rida dan murka orang tua adalah rida dan murka Allah ﷻ. Bakti pada orang tua bahkan berpahala surga asal tidak bertentangan dengan perintah Allah ﷻ.
Semoga kita bisa menjadi hamba yang mendirikan salat dan berbakti kepada orang tua. Selalu taat pada orang tua selama masih berada pada jalur yang sesuai dengan perintah Allah ﷻ. Aamiin.