MEDIA AN NUUR─Dalam Islam, selain berbuat baik pada sesama, kita juga harus berbuat baik pada Allah ﷻ dengan cara menghambakan diri kepada Allah ﷻ. Demikian dikatakan oleh Ustaz Sutarto pada pembukaan kajian malam Selasa di Masjid An Nuur Sidowayah, Senin, 10 Juli 2023.
وَا عْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـئًـا ۗ وَّبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَ الْمَسٰكِيْنِ وَا لْجَـارِ ذِى الْقُرْبٰى وَا لْجَـارِ الْجُـنُبِ وَا لصَّا حِبِ بِا لْجَـنْبِۢ وَا بْنِ السَّبِيْلِ ۙ وَمَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَا نَ مُخْتَا لًا فَخُوْرًا
“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,” (QS. An-Nisa' 4: Ayat 36)
Pada ayat di atas, kita dianjurkan berbuat baik kepada siapa saja. Baik itu kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak yatim, fakir miskin, tetangga dekat dan jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya. Agar kebaikan itu bernilai maka harus dilakukan dengan beribadah kepada Allah ﷻ dan pantang syirik.
 |
| Ustaz Sutarto ingatkan agar menjauhi syirik |
Kita semua tahu bahwa syirik adalah dosa besar yang tidak dapat diampuni. Kesyirikan sangat dekat dengan kehidupan manusia karena letaknya di dalam hati yang mana setiap manusia berpotensi untuk melakukannya.
KH. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah salah satunya bertujuan untuk melakukan gerakan pemberantasan kesyirikan berupa Tahayul, Bid’ah, dan Khurafat, yang biasa disingkat dengan “TBC” di masyarakat.
Tahayul artinya menghubung-hubungkan keadaan yang janggal dengan sesuatu yang tidak ada dalil, baik dalam Al-Qur’an maupun hadits. Bid’ah merupakan amalan baru yang diadakan dalam urusan agama Islam yang belum pernah ada contoh sebelumnya dari Rasulullah ﷺ. Sedangkan khurafat adalah meyakini dan mempercayai cerita bohong, kisah atau dongeng yang tidak sesuai dengan daya pikir dan nalar yang benar, sehingga dapat menyesatkan akidah seseorang.
Kembali pada pembahasan ayat di atas, maka sebelum kita berbuat baik kepada sesama, sudah semestinya kita berbuat baik kepada Allah ﷻ dengan menyembah tanpa menyekutukan-Nya.
