NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Virtual Meeting Takmir Masjid An Nuur dengan Perantauan, Putuskan Segera Mulai Pembangunan Gedung PAUD

MEDIA AN NUUR─Sabtu, 22 Juli 2023. Takmir Masjid An Nuur Sidowayah dan para bunda PAUD berkumpul di salah satu ruangan kelas BA Aisyiyah Sidowayah untuk mengikuti pertemuan secara daring bersama para perantau yang diinisiasi oleh Pak H. Darsono.

Pak Sutarto mewakili teman-teman di kampung, mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan amanah yang disampaikan untuk dikelola takmir. Program yang telah berjalan semakin terlihat hasilnya. Terutama dalam hal pendidikan yang selalu berkembang.

Kepala takmir masjid An Nuur Sidowayah ini juga menyampaikan terima kasih atas banyaknya masukan dari teman-teman perantauan yang tergabung dalam wadah grup whatsapp Baper (Bawa Perubahan) yang bagus dan membangun. Menurut beliau, saran-saran itu bisa dibahas bersama untuk diprogramkan.

Zoom meeting Sidowayah
Tangkapan layar Zoom

Pak Darsono mewakili perantauan, mengatakan siap mendukung pembangunan di Sidowayah. Utamanya dalam mengembangkan dunia pendidikan dengan sarana dan prasarana yang baik. Setelah membangun BA Aisyiyah, kita bisa fokus ke pembangunan PAUD IT An Nuur yang muridnya makin bertambah banyak, begitu kata beliau. Selama ini PAUD meminjam tempat di rumah Pak Joko Haryadi.

Zoom meeting
Takmir dan bunda PAUD ikuti zoom meeting

Pak Darsono mengapresiasi pembangunan di Sidowayah, terutama di BA Aisyiyah dengan kualitasnya yang luar biasa baiknya. Bahkan melebihi ekspektasi beliau selama ini. Maka untuk PAUD pasti bisa lebih baik. Harapan beliau, pertemuan malam ini bisa memutuskan tentang program pembangunan gedung PAUD.

Bu Neneng mewakili para bunda PAUD menyampaikan bahwa mereka menurut saja, apapun yang diputuskan yang terbaik untuk mendidik anak-anak. Beliau juga mempersilakan untuk mengikuti kegiatan PAUD melalui kanal youtube PAUD AN-NUUR SIDOWAYAH.

Pak Heri Purwanto menyampaikan informasi sejauh ini sudah mewacanakan pembangunan gedung PAUD. Ada 2 opsi untuk lokasi yang bisa dipilih. Pertama, di belakang gedung BA Aisyiyah Sidowayah, dan yang kedua di tanah wakaf Haji Kamsa yang berada di belakang rumah Pak Joko Haryadi.

Bendahara umum takmir ini menyampaikan beberapa pertimbangan. Pertama, untuk lokasi di belakang BA Aisyiyah Sidowayah memang tempatnya bagus, tapi terlalu sempit kalau untuk tempat bermain dan pembelajaran anak, jadi kurang leluasa.

Kemudian untuk pilihan kedua, tanah wakaf di belakang Pak Joko. Jika dibangun di situ maka akan menghilangkan kesan runggut dan liar di area dekat MI tersebut, dan akan menampilkan wajah yang lebih menarik jika ada bangunannya. Untuk jalan akses bisa dibuat dari barat ke timur (samping Pak Sutarto) atau dari utara ke selatan (samping Pak Joko).

Pak H. Jumaroh menyatakan lebih cenderung cocok dibangunkan gedung PAUD di belakang Pak Joko, apalagi tempat juga lebih luas. Bahkan sesepuh Sidowayah ini berharap jika bisa menutup bagian atas sungai di dekatnya maka akan semakin bagus dan bisa dimanfaatkan areanya.

Selanjutnya, Pak H. Narmin yang disebut Pak Darsono sebagai Kiai Langitan turut menyampaikan pendapat. Beliau juga sepakat pembangunan PAUD di dekat Pak Joko. Imbauan beliau agar diperhatikan dulu taludnya dan diurug untuk memperkuat struktur tanah, maka akan terlihat wajahnya sebelum jadi dibangun. Setelah itu baru didirikan bangunan.

Pak Joko Haryadi yang juga menyempatkan ikut virtual meeting melalui aplikasi Zoom ini menyatakan sangat mendukung pembangunan PAUD di belakang rumah beliau dan mempersilakan jika hendak membuatkan jalan melewati pekarangan beliau.

Melihat antusiasme para tokoh tersebut, Pak Darsono menyarankan agar bangunan PAUD tersebut dibuat yang bagus, didesain sebaik mungkin. Dengan punya gedung sendiri maka akan makin memberikan semangat pada anak-anak dan para bunda PAUD yang mendidik mereka.

Perbincangan pun mengerucutkan keputusan untuk membangun gedung PAUD di pekarangan wakaf Haji Kamsa dekat Pak Joko. Pak Sutarto juga memandang dari segi legalitas cukup kuat, sudah ada hitam di atas putih dari almarhum Pak H. Kamsa BA (Pedurungan Tengah).

Beliau menekankan bahwa PAUD pisah dengan BA maka akan mendidik kemandirian bunda pengajar agar bisa lebih mengeksplor ide dan kreativitas sendiri. Untuk area di belakang BA bisa dimanfaatkan kepentingan BA misal dibuat gazebo atau apa yang penting bermanfaat bagi anak saat jam istirahat.

Pak Sutarto memang merencanakan untuk membuat talud yang kuat dengan konstruksi yang benar dan kokoh memakai tenaga ahli. Saat ini adalah waktu yang tepat memulai pengerjaannya mumpung masih musim kemarau. Sungainya kering tak ada air yang mengganggu pembuatan talud.

Yang juga hadir, Pak H. Iskandar, mengatakan sangat bahagia bisa ikut gabung di Zoom meeting. Beliau kembali memberikan arahan bahwa dengan memperjelas program kerja maka akan mudah menghimpun dana. Jika bisa ada yayasan maka beliau bisa meneruskan ke relasi di kota.

Beliau yang selama ini mendesak agar masjid punya rekening sendiri dan kini sudah terealisasi, mengatakan bahwa rekening masjid mempermudah pengumpulan dana. Beliau bahkan menginisiasi infak gopek rupiah sehari agar bisa mendukung pendanaan.

Dengan kebersamaan maka yang berat bisa jadi ringan, kata pendiri Setia Kawan Group ini. Menurut beliau, dengan adanya perencanaan maka akan lebih baik hasilnya. Banyak ide yang beliau lontarkan, di antaranya impian agar bisa membuat yayasan sendiri dan membangun koperasi yang bisa memberi manfaat pada umat.

Selanjutnya, Pak Heri Purwanto menyampaikan bahwa takmir sudah sempat berkonsultasi dengan tukang ahli. Perkiraan pondasi talud sekitar 30 jutaan. Pondasi bangunan 14 x 9 sekitar 22 jutaan. Pagar tembok 2 meter untuk menutup pandangan ke makam 20 jutaan. Yang mendesak disegerakan tersebut berkisar angka 72 jutaan.

Dan demikianlah kesimpulan dan hasil pertemuan daring ini. Diputuskan prioritas program pembangunan PAUD IT An Nuur berlokasi di tanah wakaf seluas 21x19 meter persegi dari Haji Kamsa. Semoga Allah ï·» meridai dan memberikan kemudahan dalam melaksanakan keputusan bersama ini. Allahumma aamiin.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822