MEDIA AN NUUR─Dai sejuta umat, KH Zainuddin MZ yang telah mendahului kita, pernah mengatakan, bahwa harapan umat adalah pemuda. Seorang pujangga Mesir, Syaikh Mustafa al-Ghalayaini mengatakan, “Sungguh di tangan pemuda-pemudalah urusan umat dan pada kaki-kaki merekalah kehidupan umat.”
Demikian pentingnya peran pemuda untuk masa depan. Agar bisa mewujudkan generasi yang tangguh, banyak hal harus dipersiapkan. Pemuda harus paham tentang peran-perannya. Ada pepatah arab menyebutkan:
هَلَكَ امْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ
Hancurlah seseorang yang tidak tahu dirinya sendiri.
Pemuda harus mengenali diri sendiri. Harus tahu di mana kemampuannya. Orang yang tidak tahu potensi dirinya maka ia akan hancur. Cobalah banyak baca artikel pengembangan diri di internet, untuk bisa memahami tentang diri kita.
 |
| Ustaz Wisnu Bayu ajak remaja pahami potensi diri |
Pemuda harus mempunyai target agar hidup bersemangat. Milikilah fokus dan jangan mudah putus asa. Misalnya, ingin jadi pengusaha sukses, maka fokuslah ke situ dan jangan gampang tergoda. Banyak yang mendapati kesedihan yang lama karena terpengaruh nafsu sesaat.
Pemuda harus berani mencoba hal-hal kebaikan. Jangan takut salah dan kegagalan. Manusia yang takut berbuat salah maka dia telah berbuat salah. Thomas Alva Edison menemukan lampu setelah gagal 1000 kali. Kegagalan demi kegagalan memberikan pelajaran yang berharga. Pengalaman itu adalah sebaik-baik guru.
Seorang wartawan bertanya kepada Edison, “Bagaimana rasanya gagal 1000 kali?” Edison menjawab, “Saya tidak gagal 1000 kali. Lampu pijar adalah sebuah penemuan yang memang memerlukan 1000 kali percobaan sebelum berhasil.”
Dalam upaya meraih keberhasilan, bergaullah dengan orang-orang yang sukses. Belajar banyak pengalaman dari mereka. Bergabung ke komunitas-komunitas yang sesuai dengan potensi kita agar bisa belajar banyak hal di sana.
 |
| Remaja simak kajian |
Pemuda juga wajib mempunyai orientasi akhirat. Salat 5 waktu adalah kewajiban pada Allah yang tak boleh ditinggalkan. Berkaca pada Muhammad Al-Fatih, pemuda yang menaklukkan Konstantinopel pada usia 21 tahun. Semasa hidupnya, dia tidak pernah meninggalkan salat fardu, terutama Salat Subuh berjemaah.
Perbanyaklah doa untuk mengiringi ikhtiar kita. Usaha tanpa doa akan membuat kita sombong. Doa tanpa usaha sama saja kita bohong. Perbanyaklah membaca, karena perintah Allah pertama lewat Al-Qur’an adalah iqra, bacalah. Baca apa? Baca kitab suci, baca biografi Rasulullah ﷺ, akan banyak ilmu yang kita dapatkan.
Ringkasan kajian remaja di Masjid An Nuur Sidowayah pada Ahad, 11 Juni 2023 yang disampaikan oleh Ustaz Wisnu Bayu dari Sabrang Wetan, Weru.
