MEDIA AN NUUR─Karakter positif warga Muhammadiyah adalah karakter yang harus ada pada diri setiap kaum muslimin. Mereka bersedekah, saling memaafkan, dan merendahkan diri menjauhi rasa tinggi hati.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ
Dari Abu Hurairah dari Rasulullah ﷺ bersabda: "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR. Muslim)
Sedekah Tidak Mengurangi Harta
Dalam rumus sedekah, harta yang dikeluarkan tidak mengurangi harta kita. Bahkan dengan itu akan membuatnya bertambah dan semakin berkah. Dan rumus ini harus didasari keyakinan dan iman. Orang bersedekah akan mejadikan harta diberkahi dan bisa sebagai penolak dari marabahaya.
Adakah yang bersedekah menjadi miskin? Bisa jadi ada, yakni yang melakukannya dengan berharap balasan langsung dan kurangnya keikhlasan karena Allah. Atau kesalahan dalam konsep sedekah dengan memberikan semua yang kita punya sehingga tak ada lagi di sisinya. Seharusnya tetap menyesuaikan kebutuhan hidupnya.
Ustaz Ali Yusuf sampaikan karakter sebagai muslim |
Namun, jangan pernah berlindung dari bersedekah dengan alasan kemiskinan. Enggan bersedekah karena menganggap diri sebagai orang miskin. Padahal sedekah itu menyesuaikan kemampuan. Kalau miskin tak mau sedekah maka di akhirat tak akan memiliki nilai di mata Allah.
Ada kisah seorang ustaz yang setiap hari dalam berdoa tidak minta kaya melainkan minta diberi kemudahan agar bisa zakat. Akhirnya ia benar-benar selalu bisa zakat mal. Dan orang yang berzakat mal adalah orang yang kaya.
Memberi Maaf Menambah Kemuliaan
Selanjutnya, dalam hadis di atas disebutkan bahwa dengan memberikan maaf pada orang lain maka akan menambahkan kemuliaan padanya. Begitu pula orang yang tak segan meminta maaf atas kesalahan maka itu tidak akan membuatnya menjadi hina, sebaliknya itulah yang membuatnya mulia.
Memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu akhlak mulia yang perlu ditanamkan pada diri umat muslim. Sikap pemaaf yang harus dimiliki umat muslim secara tegas dijelaskan dalam Surat Al A'raf ayat 199 agar menjadi pemaaf dan mengajak orang mengerjakan kebaikan.
Selain itu, dalam surat Ali Imran ayat 134 Allah ﷻ juga menyebut bahwa sikap memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu ciri orang yang bertakwa.
Merendahkan Hati Mengangkat Derajat
Sikap rendah hati atau tawaduk memiliki makna, bahwa meski memiliki kedudukan atau keutamaan dibanding orang lain tapi hal itu tak perlu ditunjuk-tunjukkan. Sebaliknya, dalam hal apapun kita tak boleh minder dan terlalu menganggap diri rendah di depan orang lain.
Dalam salah satu hadis dijelaskan bahwa Allah ﷻ akan mengangkat derajat dari orang-orang yang berusaha untuk mengamalkan tawaduk atau rendah hati.
وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ للَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ الله
“Tidaklah seorang tawadhu (merendahkan hati) karena Allah, kecuali akan Allah angkat derajatnya.” (HR. Muslim)
Ringkasan Pengajian Ahad Pagi PCM Weru di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru (Kalisige, Karakan, Weru) pada 28 Mei 2023 yang disampaikan oleh Ust. H. Ali Yusuf, S.Th.I., M.Hum (Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah)