MEDIA AN NUUR─Banyak sekali hal yang harus kita syukuri, meskipun ada beberapa yang kita inginkan tak kita punyai. Alasan untuk tidak bersyukur itu banyak. Namun, lebih banyak lagi alasan untuk bersyukur. Jadi pandai-pandailah mensyukuri nikmat Allah yang tercurah untuk kita.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tin 95: Ayat 4)
Allah menciptakan manusia dengan bentuk yang sempurna. Kita jalan dengan berdiri, tidak melata seperti ular. Kita diberikan otak untuk berpikir, diberikan ilmu untuk panduan dalam menjalani kehidupan.
Pak Ibnu Ka'ab ajak maksimalkan potensi |
Islam sebenarnya memonopoli ilmu pengetahuan. Banyak penemu dalam berbagai disiplin ilmu yang merupakan tokoh Islam dan hingga sekarang masih menjadi bahan rujukan keilmuan. Sebut saja Ibnu Sina (Avicenna), Al-Zahrawi, Al Khawarizmi, Abbas ibn Firnas, Ibnu Al Haytham, Al-Battani, Ibnu Khaldun, Al-Jazari, dan lainnya.
Yang sangat disayangkan, pada zaman sekarang nama ilmuwan muslim seakan tak lagi muncul. Di era digital, aplikasi atau software yang dibutuhkan dunia yang membuat adalah non muslim. Kalaupun ada, sangat sedikit tokoh Islam dalam penemuan era modern ini.
Remaja masjid Sidowayah |
Dalam sebuah ungkapan berbahasa Arab ada disebutkan kalimat yang sangat memotivasi berikut ini;
اِعْمَلْ لدُنْيِاكَ كأَنَّكَ تَعِيشُ أَبَداً واعْمَلْ لآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تموتُ غَداً
“Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok.”
Islam membuka luas kesempatan bagi kita untuk berbuat yang bersifat duniawi dengan mengibaratkan seakan kita hidup selamamya. Jadi kita harus memaksimalkan potensi kita agar bisa menguasai dunia.
Remaja putri Sidowayah |
Namun demikian, sebagai muslim kita tetap harus mengimbangi memburu dunia dengan amalan saleh. Dan dalam beramal untuk akhirat ini kita harus memiliki semangat seakan esok hari akan mati. Ikhtiar dan tawakal dipadukan untuk meraih sukses dunia akhirat.
Ringkasan kajian remaja di Masjid An Nuur Sidowayah pada Ahad, 21 Mei 2023 bakda Isya, yang disampaikan oleh Ustaz Ibnu Ka’ab, S.Pd.I, guru MIN Grogol, Weru.