MEDIA AN NUUR─Puasa Ramadan ujungnya adalah ketakwaan. Orang bertakwa balasannya adalah surga. Surga merupakan tempat terindah yang berisi kenikmatan dan kebahagiaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Untuk meraih surga dengan ketakwaan itu maka kita harus beribadah kepada Allah. Di bulan suci ini, amal ibadah akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Dan, apakah itu sudah jaminan kita bisa masuk surga?
Ustaz Rochyadi Anwar peringatkan agar tak bangkrut |
Tunggu dulu, karena di akhirat nanti, ada sekelompok orang yang bangkrut. Yang mengira akan masuk surga membawa amal ibadah di dunia. Ternyata justru harus menerima azab neraka. Apa sebabnya? Kita simak hadisnya.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
Dari Abu Hurairah RA , Rasulullah ﷺ bersabda, “Tahukah kamu siapakah orang bangkrut itu?” Para sahabat menjawab, “Orang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak punya uang dan barang.” Beliau ﷺ bersabda, “Sesungguhnya orang bangkrut di kalangan umatku, (yaitu) orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala amalan) salat, puasa dan zakat. Tetapi dia juga mencaci maki si ini, menuduh si itu, memakan harta orang ini, menumpahkan darah orang ini, dan memukul orang ini. Maka orang ini diberi sebagian kebaikan-kebaikannya, dan orang ini diberi sebagian kebaikan-kebaikannya. Jika kebaikan-kebaikannya telah habis sebelum diselesaikan kewajibannya, kesalahan-kesalahan mereka diambil lalu ditimpakan padanya, kemudian dia dilemparkan di dalam neraka.” (HR. Muslim)
Orang yang Bangkrut di Hari Kiamat
Dari hadis di atas, ada tiga kelompok orang yang bangkrut di Hari Kiamat. Padahal mereka membawa pahala amal di dunia, seperti salat, zakat dan puasa. Apa yang membuat mereka bangkrut? Bahkan disebut amal baiknya tidak cukup untuk menutupi keburukannya. Yuk, kita bahas.
1. Mencaci dan memfitnah
Kelompok pertama yang meski banyak amal ibadah, tapi semasa hidup gemar mencaci apalagi memfitnah yang merupakan perbuatan yang sangat tercela. Perbuatan seperti itu menimbulkan banyak konflik antar satu orang dengan orang yang lain atau antar satu kelompok dengan kelompok lainnya
2. Memakan harta orang lain
Kita diperintah mencari nafkah untuk keluarga, dan itu adalah sebuah kemuliaan. Namun, dalam mencari harta, kita tidak boleh sampai menghalalkan segala cara, baik dengan menipu apalagi dengan mengambil harta orang lain. Inilah salah satu penyebab bangkrutnya amalan yang pernah kita lakukan di dunia.
3. Menganiaya dan membunuh
Tidak sepantasnya sesama manusia saling bermusuhan hingga terjadi penganiayaan, apalagi sampai membunuh tanpa alasan yang bisa dibenarkan. Allah ﷻ berfirman dalam QS. An Nisa ayat 93, bahwa barangsiapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka jahanam. Ia akan kekal di dalamnya dengan murka Allah. Dikutuk dan diberikan azab yang besar baginya.
Manusia yang termasuk ke dalam kelompok orang bangkrut di atas, maka nilai kebaikan beribadah selama hidup di dunia dijadikan sebagai penebus dosanya itu kepada orang yang dirugikan. Dan ketika tidak cukup saking besarnya dosa, maka ia harus menutupi dosa tersebut dengan azab neraka jahanam yang tiada terkira pedihnya.
Ringkasan Pengajian Ahad Pagi PCM Weru di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru (Kalisige, Karakan, Weru) pada 9 April 2023 yang disampaikan oleh Ust. Rochyadi Anwar (RS Islam Cempaka Putih, Jakarta)