MEDIA AN NUUR─Selasa, 4 April 2023. Masjid An Nuur Sidowayah kedatangan tamu rombongan tim Tarawih Keliling dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru. Sekira pukul 17:00 WIB para tamu sudah mulai berdatangan, termasuk para tokoh masyarakat dan jemaah sekitar masjid yang turut menyambut kehadiran tim.
Adapun para tokoh Muhammadiyah Weru yang hadir pada kegiatan ini adalah Pak Yasmin Muslim selaku ketua tim, Pak Arif Fakhrudin, Pak Tri Rahmidi, Pak Sunarno, dan Pak Suroto. Adapun Pak Danuri juga termasuk dalam kelompok tim ini, dan kali ini menjadi tuan rumah tarling di ranting Ngreco.
Tim tarawih keliling PCM Weru |
Pertemuan dipandu oleh Pak Danuri, ketua ranting Ngreco. Memberikan sambutan hangat atas kehadiran tim tarling dari PCM Weru tersebut. Setelah membuka acara, kendali penuh diserahkan kepada tim. Dipersilakan untuk menyampaikan tausiah kepada para hadirin, sembari menanti waktu berbuka puasa.
Sambutan Pak Danuri |
Selanjutnya, Pak Yasmin Muslim selaku ketua tim menyampaikan tausiah, mengajak bersyukur bertemu Ramadan. Banyak yang bertemu Ramadan tapi tidak bisa memanfaatkan dengan beribadah kepada Allah. Maka mari kita syukuri bisa menjadi hamba yang bergembira dengan kedatangan Ramadan ini.
Pak Yasmin sampaikan nasihat |
Di bulan Ramadan, beberapa warung makan tetap buka. Ada warung hik (angkringan) buka siang, yang jajan anak-anak muda. Artinya apa? Bahwa yang bisa mengisi Ramadan dengan puasa itu hanya orang beriman saja. Dan tidak semua diberi hidayah melaksanakannya. Maka, kita wajib bersyukur karena dimudahkan Allah dalam beramaliyah Ramadan.
Bapak-bapak dengarkan tausiah |
Bapak-bapak jemaah masjid |
Pak Yasmin lantas membacakan Surat Al Ghasyiyah ayat 1 sampai 7. Pada ayat-ayat tersebut dikisahkan tentang Hari Kiamat, di mana ada sekelompok manusia yang tertunduk hina, kepayahan, memasuki panasnya api neraka. Mereka diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas dan makanan dari pohon berduri yang tidak menghilangkan lapar dan tidak menggemukkan.
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ (1) وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ (2) عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ (3) تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً (4) تُسْقَى مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ (5) لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِنْ ضَرِيعٍ (6) لَا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِنْ جُوعٍ (7) وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاعِمَةٌ (8) وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاعِمَةٌ (8) لِسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ (9) فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ (10)
Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan? Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minum dari sumber yang sangat panas. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar. (QS. Al Ghasyiyah 1-7)
Kondisi tersebut akan dialami oleh orang-orang yang semasa hidup di dunia bekerja keras membanting tulang tapi tidak mau beriman dan beramal kebaikan. Sehingga apa yang dikerjakannya di dunia hanya kesia-siaan dan tak memberikan manfaat bagi dirinya.
Ibu-ibu menyimak tausiah |
Untuk itu, Pak Yasmin Muslim mengajak hadirin mengisi Ramadan dengan amal ibadah dan memantapkan keimanan agar berbuah takwa. Tausiah tak bisa berlama-lama karena waktu magrib sudah tiba. Pak Danuri lekas menutup pertemuan dan mempersilakan seluruh hadirin menuju serambi timur masjid untuk membatalkan puasa seiring azan berkumandang.
Suasana buka puasa |
Acara buka bersama tim tarling PCM Weru dan para tokoh masyarakat dan jemaah sekitar masjid berlangsung dengan lancar. Semoga acara buka bersama ini kian mengakrabkan jemaah dengan para pengurus cabang Muhammadiyah Weru. Acara akan dilanjutkan untuk Salat Tarawih berjemaah.
Buka bersama jemaah masjid |