MEDIA AN NUUR─Dalam hidup kita tak bisa lepas dari cobaan. Allah pasti memberi cobaan baik kecil atau besar. Lalu bagaimana seorang muslim menyikapi adanya cobaan berupa musibah dan kekurangan itu?
وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَا لْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَ مْوَا لِ وَا لْاَ نْفُسِ وَا لثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar," (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 155)
Irsyad Nur Fajri ajak sabar hadapi ujian |
Ayat tersebut mengatakan bahwa Allah akan menguji kita dengan beragam permasalahan. Entah itu dengan rasa takut, kelaparan, kurangnya harta, kehilangan jiwa anggota keluarga, maupun kekurangan hasil panen. Sebagai muslim kita harus bersabar ketika datang cobaan dari Allah tersebut.
الَّذِيْنَ اِذَاۤ اَصَا بَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۙ قَا لُوْۤا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِ نَّـاۤ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ
"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali)." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 156)
Seorang muslim saat diuji hendaklah sabar, dan Allah akan memberikan kabar gembira karenanya. Kita dianjurkan mengucapkan kalimat tarji, yakni mengembalikan semua kepada kehendak Allah dengan mengucapkan innalillahi wainna ilaihi rajiuun.
Muslim tak perlu mengeluh dan mengumpat atas segala kesusahan. Seyogianya ia akan berdoa agar Allah memberikan kemudahan dalam segala urusan, termasuk dalam menjalani semua cobaan. Hanya Allah satu-satunya tempat meminta.
Ringkasan kultum bakda subuh di Masjid An Nuur pada 27 Maret 2023 disampaikan oleh Irsyad Nur Fajri (Kebakkramat, Karanganyar), santri Ponpes Qoryatul Qur'an yang bertugas safari dakwah.