NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Remaja Muslim Harus Mengikat Hati di Masjid Tak Perlu Menunggu Tua

MEDIA AN NUUR─Rabu, 29 Maret 2023. Kajian remaja di Masjid An Nuur Sidowayah terlaksana untuk pertama kalinya setelah vakum cukup lama. Alhamdulillah pada Ramadan 1444 H ini, bisa dibuka kembali. Dihadiri para remaja Sidowayah usia SMP dan SMA dan beberapa yang sudah lulus, sekira 30 orang 

Pertemuan dilaksanakan pukul 16:30 WIB, dibuka oleh Pak Wakhid, selaku penggerak kegiatan. Disampaikannya harapan agar kajian remaja yang diawali sore ini bisa berlanjut terus meski nanti Ramadan sudah berlalu. Program jangka pendek, sepanjang Ramadan kajian dilaksanakan setiap hari Rabu sore, dilanjut buka bersama.

Kajian Remaja Sidowayah
Mas Aldino ajak menjadi remaja muslim yang taat pada Allah

Kajian perdana kali ini disampaikan oleh Mas Aldino Yoga Ahyan Sayfulloh, santri Ponpes Qoryatul Qur'an yang sedang bertugas safari dakwah di Sidowayah. Mas Aldino merasa sebagai sesama remaja maka tak berhak menggurui, melainkan sekadar beramar makruf.

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّا سِ تَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَا نَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَ كْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.” (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 110)

Dakwah itu tak hanya khotbah atau kultum di masjid, begitu kata Mas Aldino. Banyak aktivitas dakwah bisa dilakukan dengan mengajak pada kebaikan. Ketika tiba waktu salat, kita ingatkan teman dan mengajaknya berjemaah ke masjid, adalah contoh dakwah.

Remaja Sidowayah
Remaja putra menyimak kajian

Mas Aldino kemudian menyampaikan sebuah hadis tentang 7 golongan yang akan mendapat naungan dari Allah kelak di hari kiamat. Padahal pada hari itu tak ada naungan selain hanya dari Allah saja. Siapakah yang termasuk dalam 7 golongan itu?

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ في ظِلِّهِ يَوْمَ لا ظِلَّ إلَّا ظِلُّهُ: إِمامٌ عادِلٌ، وشابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّه تَعالى، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌفي المَسَاجِدِ، وَرَجُلانِ تَحَابَّا في اللَّه: اجتَمَعا عَلَيهِ، وتَفَرَّقَا عَلَيهِ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ، وَجَمَالٍ فَقَالَ: إِنِّي أَخافُ اللَّه، ورَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فأَخْفَاها، حتَّى لا تَعْلَمَ شِمالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينهُ، ورَجُلٌ ذَكَرَ اللَّه خالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ

Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah dengan naungan 'Arsy-Nya pada hari di mana tak ada naungan kecuali naungan-Nya. (Yaitu) pemimpin yang adil; pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Tuhannya; orang yang hatinya terpaut pada masjid; dua orang yang saling mencintai karena Allah sehingga berkumpul dan berpisah karena Allah; lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang yang berkedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, 'Sungguh aku takut kepada Allah'; orang yang bersedekah lalu merahasiakannya hingga tangan kirinya tak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya; orang yang berzikir kepada Allah kala sunyi, lalu bercucuran air matanya.” (HR. Bukhari)

Pertama, yang mendapat naungan Allah di Hari Kiamat itu adalah pemimpin yang adil. Pemimpin itu bisa pemimpin negara, pemimpin kelompok masyarakat, juga pemimpin keluarga. Mereka yang bisa berbuat adil maka akan mendapat naungan Allah kelak.

Kajian Sidowayah
Remaja putri yang hadiri kajian

Kedua, pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah. Usia muda yang diisi dengan ketakwaan tentu menjadi istimewa dan sangat jarang ditemukan di zaman akhir ini. Maka wajar jika mereka kelak dapat naungan dari Allah.

Ketiga, orang yang terikat hatinya dengan masjid. Mendengar azan lekas menuju masjid. Di mana pun berada ia tak akan lepas dari masjid. Masjid bagaikan rumah yang harus selalu dikunjungi. Orang yang selesai salat dan menunggu waktu salat berikutnya dengan berdiam di masjid maka akan mendapat pahala.

Keempat, dua orang saling mencintai karena Allah. Tak hanya bermakna sempit cinta antar pasangan hidup. Kecintaan ini bisa kepada para sahabat sesama muslim yang dilandasi cinta kepada Allah.

Kelima, lelaki yang diajak berzina tapi menolak karena takut kepada Allah. Lelaki seperti ini adalah makhluk langka karena bisa mengalahkan hawa nafsunya. Dan sangat layak dinaungi perlindungan dari Allah kelak di hari akhir.

Keenam, orang yang bersedekah diam-diam tanpa diketahui orang lain. Orang yang seperti ini menjaga keikhlasan berinfak hanya untuk mendapat rida dari Allah. Bahkan diibaratkan tangan kanan mengeluarkan infak, tangan kirinya tidak tahu.

Ketujuh, orang yang berzikir dalam sunyi dan mengeluarkan air mata. Hatinya benar-benar bergetar karena kecintaan para Tuhannya. Itulah 7 golongan yang kelak dilindungi Allah ketika tak ada naungan lain selain dari-Nya.

Mas Aldino mengajak para remaja untuk berusaha menjadi bagian dari golongan istimewa tersebut. Tak harus menunggu tua untuk menjadi hamba yang taat pada Allah. Bekal untuk menghadap Allah harus disiapkan sesegera mungkin karena ajal datang tak kenal usia.

Remaja Sidowayah
Suasana buka bersama remaja Sidowayah

Setelah kajian yang disampaikan Mas Aldino selesai sekaligus memimpin berdoa, tibalah waktu maghrib. Saatnya berbuka puasa bersama. Demikian, semoga pertemuan perdana ini membawa keberkahan bagi semua dan bisa istikamah ke depannya.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822