MEDIA AN NUUR─Menjelang tibanya bulan puasa, banyak orang bertanya kapan awal puasa Muhammadiyah. Ini cukup wajar mengingat Muhammadiyah menggunakan metode hisab untuk menentukan awal puasa. Dengan metode perhitungan secara matematis dan astronomis ini, maka warga Muhammadiyah jauh-jauh hari sudah bisa mengetahui kapan mulai Ramadan.
Argumen Muhammadiyah memilih metode hisab, bukan rukyat, adalah semangat Al-Qur’an berdasar Surat Ar-Rahman (55) ayat 5, “Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.” Ayat ini menginformasikan bahwa matahari dan bulan beredar dengan hukum yang pasti sehingga dapat diprediksi untuk menghitungnya karena banyak kegunaannya. Dalam QS Yunus (10) ayat 5 disebutkan bahwa kegunaannya untuk mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu.
Begitu pula untuk tahun 2023 ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, melalui Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriah.
Hasil hisab menunjukkan bahwa pada hari Senin, 29 Syakban 1444 H yang bertepatan dengan 21 Maret 2023, ijtimak jelang Ramadan 1444 belum terjadi. Ijtimak baru terjadi pada hari Rabu, 30 Syakban 1444 H atau 22 Maret 2023 pukul 00:25:41 WIB. Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta ( ¢ = -07° 48' dan l = 110° 21' BT ) = +07° 57' 17'' (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.
Selain menetapkan awal puasa, Muhammadiyah juga sudah merilis hasil hisab untuk 1 Syawal, 1 Zulhijah, hari Arafah, dan Iduladha 1444 H. Berikut ini penetapan selengkapnya berdasarkan hasil hisab Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk panduan warga Muhammadiyah.
- 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 M.
- 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 M.
- 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M.
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M.
- Iduladha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M.
Nah, terjawab sudah pertanyaan kapan awal puasa Muhammadiyah. Semakin dekat harinya, maka mari kita lakukan persiapan menyambut tamu agung ini, agar tidak merugi nantinya. Semoga kita berjumpa Ramadan tahun ini dan bisa memaksimalkan amal ibadah sepanjang bulan suci ini, sehingga menjadi manusia-manusia bertitel takwa.
Referensi: Muhammadiyah.or.id
