MEDIA AN NUUR─Sunah Rasulullah di hari Jumat di antaranya adalah membaca selawat. Bahkan Allah dan para Malaikat juga berselawat untuk Nabi Muhammad ﷺ. Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Ahzab ayat 56.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Amalan selawat pada Nabi Muhammad ﷺ termasuk istimewa dan sangat utama sehingga sayang jika kita lewatkan. Ini juga menunjukkan betapa cintanya kita kepada Rasulullah sebagai pembawa risalah Islam hingga menerangi hidup dan jiwa kita.
Kultum tentang selawat |
Dari Abu Hurairah RA, Rasululllah bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Barangsiapa yang berselawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Ibnu Qoyim menyebutkan ada 40 manfaat selawat. Sebagian di antaranya adalah merupakan bentuk ketaatan karena melaksanakan perintah Allah. Sebagaimana hadis di atas, dengan berselawat kita akan mendapat 10 kali selawat sebagai balasannya.
Manfaat yang lain adalah bahwa dengan diawali berselawat saat berdoa maka lebih cepat dikabulkannya. Selawat juga menjadi sebab mendapatkan syafaat di Hari Kiamat. Juga menjadi sebab diampuni dosa kita
Semoga kita tergolong orang-orang yang senantiasa membaca selawat kepada Nabi sehingga mendapat kemudahan dan syafaat Nabi kelak di hari akhir. Selawat adalah kecintaan pada Nabi dan ketaatan pada Allah.
Ringkasan kultum bakda subuh di Masjid An Nuur pada 31 Maret 2023 disampaikan oleh Muhammad Amirudin (Grogol, Sukoharjo), santri Ponpes Qoryatul Qur'an yang bertugas safari dakwah.