MEDIA AN NUUR─Jumat, 17 Maret 2023 bakda Salat Isya. Pengurus Badko LPQ Weru mengadakan pertemuan di rumah Pak Budi Purwanto di Kersan, Karanganyar, Weru. Mengumpulkan segenap kordes (koordinator desa) untuk evaluasi kegiatan tarhib Ramadan yang sudah terlaksana pada hari Ahad, 12 Maret 2023.
Pak Bambang Wahyudi selaku ketua, memimpin pertemuan evaluasi kegiatan tarhib Ramadan 1444 H yang telah dilaksanakan berupa pawai dan temu santri. Kordes yang bisa hadir adalah Pak Tri Rahmidi, Pak Aldi, Pak Gunadi, Pak Negus, dan Pak Wakhid, serta tuan rumah, Pak Budi sekalian. Menyusul terlambat datang Pak Riyanto dan istri.
Koordinator desa berkumpul di rumah Pak Budi |
Pak Bambang mengingatkan bahwa apa yang telah berhasil dilaksanakan pada Ahad lalu, adalah berkah dari rintisan para sesepuh terdahulu. Semua berkat peran mereka dalam membentuk dan menghidupkan Badko TPQ Weru pada masanya dulu.
Sungguh, keberkahan itu bersama para sesepuh. Mereka yang gigih berjuang, kita hanya sebatas meneruskan. Sudah seharusnya kita tak melupakan perjuangan mereka itu. Yang sudah meninggal seyogianya tak lupa kita doakan. Yang masih gesang perlu kita jalin silaturahmi lagi ke depannya. Ini perlu kita agendakan dalam waktu dekat ini.
Akhirnya disepakati akan mengadakan pertemuan kekeluargaan dengan para pendahulu dengan kepengurusan Badko LPQ Weru yang sekarang. Direncanakan nanti ketika masih pada suasana Syawal sekaligus untuk berhalal bihalal.
Selanjutnya, laporan keuangan dari perbendaharaan kegiatan tarhib kemarin, dana masuk dari donatur sejumlah Rp13.800.000. Alokasi global pengeluaran total menghabiskan dana sebanyak Rp26.056.000. Kekurangan sudah dicukupi dengan kas Badko LPQ Weru.
Pak Bambang memimpin pertemuan |
Kemudian dibahas berbagai hal untuk evaluasi, baik berupa masukan-masukan serta temuan apa saja dalam kegiatan tarhib Ramadan 1444 H. Beberapa catatan berhasil dikemukakan pada pertemuan malam ini di antaranya adalah sebagai berikut.
- Kehadiran tamu undangan belum bisa maksimal. Banyak yang tidak hadir karena acara lain yang lebih penting. Beberapa sempat hadir meski akhirnya pamit tak sampai selesai acara.
- Pemilihan tempat di Balai Desa Krajan dinilai tepat, dari segi luasnya lokasi, kapasitas peserta, ketersediaan sarana MCK, hingga sambutan dan koordinasi yang baik dari Kepala Desa Krajan, dan sebagainya.
- Terjadi pembengkakan dana dalam berbagai pengeluaran untuk urusan teknis, namun tetap dirasa efektif sebagai pendukung suksesnya kegiatan.
- Koordinasi masih kurang matang. Terutama di Lapangan Desa Krajan masih sangat banyak kekurangan dalam berbagai hal yang harus dievaluasi. Di antaranya pengeras suara yang gagal digunakan karena kabel kurang panjang, sementara dari 3 megafon hanya 1 yang bisa dipakai, yang 2 rusak.
- Personel kurang banyak karena hanya mengandalkan kordes yang ternyata tak semua bisa menyempatkan waktu, baik saat rakor maupun hari pelaksanaan kegiatan.
- Keamanan dari berbagai ormas belum terlihat kekompakan, masih berkelompok sendiri-sendiri. Namun, ini menjadi titik awal yang bagus karena bisa bekerja sama meski berbeda ormasnya. Apalagi koordinasi dengan para satgas hanya sekali, sehari sebelum acara.
- Tenaga bantuan dari mahasantri Ma'had Aly Ponpes Qoryatul Qur'an terasa sangat bermanfaat. Mereka kompak, bisa diandalkan untuk membantu pekerjaan apapun selama persiapan hingga pelaksanaan kegiatan.
- Minimnya share di media sosial dari semua pihak. Sangat disayangkan, event sebesar ini dengan 3000 lebih peserta tak ada postingan di beranda media sosial. Tahun depan mungkin bisa diadakan lomba share pawai di medsos agar ada kenangannya di sana.
Itulah beberapa evaluasi terkait pelaksanaan tarhib Ramadan 1444 H (2023 M), berupa pawai dan temu santri yang telah sukses diselenggarakan oleh Badko LPQ Kecamatan Weru di Desa Krajan. Semoga bisa menjadi fondasi untuk kegiatan serupa di masa mendatang.