MEDIA AN NUUR─Jumat, 10 Februari 2023. Hujan deras mengguyur sejak sebelum azan Asar. Setelah selesai jemaah Salat Asar di Masjid An Nuur, hujan mulai reda. Namun, sesekali gerimis masih turun. Akibatnya, hanya sedikit santri yang bisa datang ke TPQ An Nuur Sidowayah.
Pak Ibnu Ka'ab yang membuka pertemuan dengan mengajak anak-anak membaca Surat Al Fatihah dan doa mau belajar. Selain hadir segelintir santri, ada juga mahasiswa UMS yang sedang KKN di Sidowayah.
Pak Ka'ab ajak renungkan hujan |
Setelah selesai prosesi pembukaan pertemuan TPQ, Pak Ka'ab mencoba mengajak anak-anak membincang tentang hujan. “Siapa di antara kalian yang sering merasa kesal sama hujan?” tanya Pak Ibnu Ka'ab.
“Jangan sampai kita membenci hujan ya, karena itu adalah berkah yang diturunkan Allah dari langit,” nasihat Pak Ka'ab. Lalu dibacakannya salah satu ayat dari Surat Al Baqarah yang berkaitan dengan hujan.
الَّذِى جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرٰشًا وَالسَّمَآءَ بِنَآءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu, janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: Ayat 22)
Pada ayat itu dijelaskan betapa hujan sangat bermanfaat bagi manusia. Dari air yang turun dari langit itulah Allah menumbuhkan tanaman dan buah-buahan yang menjadi rezeki bagi kita.
Anak-anak TPQ sedikit saat hujan |
Pak Ka'ab juga menjelaskan bahwa kalau tidak ada hujan maka akan terjadi kekeringan. Air bersih susah didapatkan. Jangankan untuk mandi, untuk kebutuhan minum saja kesulitan memperolehnya.
Kalau sampai hujan tak turun dalam waktu lama, kemarau yang panjang, maka udara terasa panas, tanah menjadi kering, dan debu beterbangan menjadi polusi udara.
Para mahasiswi KKN UMS |
Tumbuhan pun pasti meranggas, kering kemudian mati. Sungai ikutan mengering, ikan-ikan semakin kehilangan tempat hidupnya. Dan bumi pun di ambang kehancuran. Mengerikan sekali, ya.
Maka dari itu, harus disyukuri nikmat berupa hujan ini. Selain banyak menumbuhkan manfaat, saat hujan juga merupakan waktu yang tepat untuk berdoa. Sebagaimana sabda Nabi;
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.” (HR. Al Hakim)
Nah, tak ada alasan membenci hujan, kan, ya? Semoga Allah menurunkan hujan yang membawa manfaat, dan menjauhkan dari bencana banjir. Aamiin.