MEDIA AN NUUR─Kelak akan tiba Hari Kiamat, di mana manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar. Di sana nanti, jarak antara manusia dan matahari sangat dekat. Oleh karena teriknya mentari, keringat bercucuran dengan amat deras sehingga merendam sebagian atau bahkan seluruh tubuh mereka.
تُدْنَى الشَّمْسُ يَومَ القِيَامَةِ مِنَ الخَلْقِ حتَّى تَكُونَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيل فَيَكُونُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهمْ في العَرَقِ
“Pada Hari Kiamat, matahari didekatkan kepada seluruh makhluk hingga berjarak satu mil di atas kepala mereka, lalu seluruh manusia akan tergenang dalam peluh mereka berdasarkan kadar amalan mereka di dunia.” (HR Muslim).
Ustaz Fauzan kisahkan hari Kiamat |
Ketika itu terjadi, manusia hanya bisa memikirkan nasibnya sendiri-sendiri. Tak yang menolong satu sama lain. Tak ada siapapun bisa saling melindungi dari panasnya sengatan matahari. Keringat mereka menenggelamkan tubuh saking derasnya bercucuran. Allah ﷻ memberikan perlindungan kepada 7 golongan manusia.
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ في ظِلِّهِ يَوْمَ لا ظِلَّ إلَّا ظِلُّهُ: إِمامٌ عادِلٌ، وشابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّه تَعالى، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌفي المَسَاجِدِ، وَرَجُلانِ تَحَابَّا في اللَّه: اجتَمَعا عَلَيهِ، وتَفَرَّقَا عَلَيهِ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ، وَجَمَالٍ فَقَالَ: إِنِّي أَخافُ اللَّه، ورَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فأَخْفَاها، حتَّى لا تَعْلَمَ شِمالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينهُ، ورَجُلٌ ذَكَرَ اللَّه خالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah dengan naungan 'Arsy-Nya pada hari di mana tak ada naungan kecuali naungan- Nya. (Yaitu) pemimpin yang adil; pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Tuhannya; orang yang hatinya terpaut pada masjid; dua orang yang saling mencintai karena Allah sehingga berkumpul dan berpisah karena Allah; lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang yang berkedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, 'Sungguh aku takut kepada Allah'; orang yang bersedekah lalu merahasiakannya hingga tangan kirinya tak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya; orang yang berzikir kepada Allah kala sunyi, lalu bercucuran air matanya.” (HR. Bukhari)
Imam Nawawi menjelaskan dalam kitab Riyadhush Shalihin, bahwa tujuh golongan yang beruntung lantaran ketika tidak ada naungan lagi karena segalanya sudah hancur, Allah ﷻ akan memayungi mereka. Berikut ini 7 golongan yang Allah ﷻ lindungi;
- Pemimpin yang mampu berlaku adil ketika mendapatkan amanah menjadi pemimpin.
- Pemuda yang tumbuh dewasa dalam ibadah kepada Allah ﷻ.
- Pemuda yang hatinya selalu terikat dengan masjid.
- Dua orang yang saling mencintai karena Allah ﷻ, bertemu dan berpisah karena-Nya.
- Pemuda yang takut berbuat keji atau zina karena selalu merasa diawasi oleh Allah ﷻ.
- Orang yang gemar bersedekah dan menyembunyikan amalan itu.
- Orang yang berzikir kepada Allah ﷻ dalam kesendirian dan air matanya mengalir.
Semoga kita bisa masuk ke dalam golongan orang-orang beruntung tersebut. Perlu banyak ikhtiar di dunia ini agar bisa mencapai derajat semulia ketujuh golongan itu.
Ringkasan khotbah Jumat, 10 Februari 2023 di Masjid An Nuur Sidowayah oleh Ustaz Fauzan Abu Darda, melalui rekaman suara.