MEDIA AN NUUR─Kamis, 2 Februari 2023. Warga Sidowayah RT 01/06 menghadiri pengajian rutin malam Jumat. Kali ini bertempat di rumah Pak Warsito-Bu Ibmawati. Dipandu pembawa acara oleh Pak Sukiran, ketua RW 06. Usai dibuka dengan basmalah dilanjut membaca Al-Qur’an dipimpin Pak RT 01/06 melanjutkan Surat Fussilat (41) ayat 19 sampai 25.
Acara inti tausiah disampaikan oleh Ustaz Fauzan Abu Darda. Pembahasan malam ini adalah tentang 5 macam sunah fitrah yang diajarkan dalam Islam. Diawali dengan membacakan sebuah hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah ﷺ bersabda,
الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ
“Ada lima macam fitrah , yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Islam mengatur segala perkara yang mendatangkan kebaikan bagi kita. Termasuk mengajarkan kepada umat Islam mengenai sunah-sunah fitrah. Kebiasaan yang sudah dilakukan oleh orang-orang terdahulu dan dianggap Allah ﷻ sebagai suatu hal yang indah, sehingga meninggalkannya berarti telah bertolak belakang dengan fitrah manusiawi.
5 Sunah Fitrah Manusia dalam Islam
Ada 5 hal yang disebutkan dalam hadis di atas yang termasuk ajaran kebersihan. Yang merupakan ajaran agama bernilai ukhrawi, sekaligus bermanfaat duniawi. Yuk simak penjelasannya.
1. Khitan
Islam mengajarkan kaum adam untuk berkhitan menjelang balig. Khitan adalah memotong kulup zakar atau bersunat. Dari segi kesehatan, jika kita membiarkan kulup ini tetap ada maka akan menimbulkan tumpukan najis dan kotoran yang menyebabkan berbagai penyakit dan luka.
2. Mencukur bulu kemaluan
Sunah fitrah selanjutnya adalah mencukur bulu-bulu yang ada di sekitar kemaluan. Sunah mencukur bulu ini berlaku untuk kubul (kemaluan bagian depan) maupun dubur (anus). Membiarkan bulu-bulu itu tanpa dicukur maka menjadikannya rentan tercemar berbagai najis.
3. Memotong kumis
Yang ketiga adalah sunah fitrah memangkas kumis. Menurut Islam, membiarkan kumis dapat memperburuk penampilan. Bahkan kata Rasulullah ﷺ, membiarkan kumis termasuk hal menyerupai orang-orang Majusi.
4. Memotong kuku
Selanjutnya, sunah fitrah manusia yanh keempat adalah memotong kuku. Kalau kita membiarkan kuku panjang sesungguhnya akan menyebabkan berkumpulnya kotoran-kotoran di dalamnya. Saat makan dengan jari tangan, makanan akan bercampur dengan kotoran itu lalu menimbulkan penyakit.
Ustaz Fauzan jelaskan 5 macam fitrah manusia |
Selain itu, kuku panjang bisa menghalangi kesempurnaan saat wudu karena tertutupnya sebagian anggota tubuh yang wajib dibasuh. Padahal wudu yang tidak sempurna berpengaruh bagi salat kita.
5. Mencabut bulu ketiak
Yang terakhir sebagaimana disebutkan pada hadis di atas adalah mencabut bulu ketiak. Umumnya memang membiarkan bulu ini akan mendatangkan bau tidak sedap dan tidak nyaman. Sungguh, apa yang dianjurkan dalam Islam adalah kebaikan untuk manusia itu sendiri.
Lima perkara mulia ini merupakan fitrah untuk manusia yang Allah cintai sejalan dengan naluri yang baik. Perkara-perkara ini mengandung banyak manfaat di antaranya; memperbaiki penampilan, membersihkan badan, dan menjaga kebersihan, serta pembeda atau menyelisihi kebiasaan orang-orang kafir. Dan yang utama adalah melaksanakan perintah agama.
Pantaslah Islam disebut agama yang syumuliyah atau lengkap, karena Islam mengurus umat, bahkan pada hal-hal yang mungkin dianggap sepele namun ternyata mempunyai faidah yang sangat banyak sekali. MasyaAllah, watabarokallah. Matur nuwun Pak RT, selalu memberikan informasi terbaiknya
BalasHapusBenar sekali, Pak Yonal. Islam agama yang sudah paket komplit, tinggal kita saja yang belum bisa sempurna mengamalkannya.
Hapus