NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Surga dan Neraka Berdebat tentang Siapa Orang yang akan Mengisi di Dalamnya

MEDIA AN NUUR─Senin, 16 Januari 2023. Pengajian malam Selasa di Masjid An Nuur Sidowayah. Kali ini dengan pembicara Ustaz Ibnu Ka'ab, S.Pd.I. Pertemuan dimulai dengan membaca Surat Al Fatihah dan melanjutkan Surat Al Ahqaf (46) ayat 29 sampai selesai ayat 35.

Ibnu Kaab
Ustaz Ibnu Ka'ab sampaikan kajian

Ustaz Ibnu Ka'ab menyampaikan tentang keistimewaan orang lemah dan miskin. Dikatakannya, bahwa dalam Islam tak ada perbedaan mendasar terkait kaya dan miskin. Bahkan yang lemah dan miskin memiliki kecenderungan berada dalam ketaatan.

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله ﷺ : «احتجَّت الجنةُ والنارُ، فقالت الجنةُ: يدخلني الضعفاءُ والمساكينُ، وقالت النار: يدخلني الجبَّارون والمتكبِّرون، فقال للنار: أنتِ عذابي أنتقم بك ممَّن شئتُ، وقال للجنة: أنتِ رحمتي أرحمُ بك مَن شئتُ»

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Surga dan neraka berdebat, lalu Surga berkata, “Aku dimasuki orang-orang lemah dan orang-orang miskin.” Neraka berkata, “Aku dimasuki oleh orang-orang yang bertindak sewenang-wenang dan orang-orang sombong.” Allah berfirman kepada neraka, “Engkau adalah siksaan-Ku, Aku membalas dendam denganmu kepada siapa saja yang Aku kehendaki.” Dia berfirman kepada surga, “Engkau adalah rahmat-Ku. Aku merahmati denganmu siapa yang Aku kehendaki.” (Muttafaqun alaihi)

Dalam hadis di atas, Surga mengklaim bahwa di dalamnya kebanyakan adalah orang-orang lemah dan orang-orang fakir. Biasanya mereka adalah orang-orang yang lembut kepada kebenaran dan tunduk kepadanya.

Sementara kebanyak isi Neraka adalah orang-orang yang bertindak sewenang-wenang dan mereka adalah orang-orang keras dan kasar, dan orang-orang sombong. Mereka adalah orang yang congkak dan merasa tinggi, mereka juga orang-orang yang menghina manusia dan menolak kebenaran.

Namun, Allah ﷻ menegaskan bahwa Dialah yang menentukan siapa penghuni Surga dan Neraka. Surga untuk siapa saja yang dirahmati-Nya dan Neraka untuk mereka yang memang pantas mendapat balasan siksa-Nya.

Orang beriman meski tidak kaya, bahkan lemah dan miskin maka akan berpeluang lebih besar untuk masuk ke Surga dengan kepatuhan dan ketaatan pada kebenaran. Tak ada harta dunia yang membuat mereka sombong bahkan merasa tinggi hati.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822