MEDIA AN NUUR─Kegiatan TPQ An Nuur Sidowayah, Selasa sore, hari ketiga tahun 2023. Selain menerangkan tentang sujud syukur, Pak Ibnu Ka'ab juga mengenalkan pada santriwan-santriwati TPQ An Nuur, tentang sujud tilawah. “Apakah kalian pernah mendengar yang namanya sujud tilawah?” tanya Pak Ka'ab. Ternyata memang para santri TPQ belum mengetahuinya.
Sujud tilawah ialah sujud yang dilakukan oleh seorang muslim pada waktu membaca atau mendengar bacaan ayat-ayat sajdah. “Bisa ketika sedang melaksanakan salat, ataupun di luar salat,” begitu Pak Ka'ab menjelaskan.
Ketika sedang salat berjemaah, tergantung kepada imamnya. “Jika sampai pada ayat sajdah dan imam melakukan sujud tilawah maka makmum mengikutinya. Jika imam tidak sujud tilawah, maka makmum jangan melakukannya,” imbuh Pak Ka'ab.
Pak Ka'ab ajak santri praktik sujud tilawah |
Adapun keutamaan sujud tilawah telah disebutkan dalam sebuah hadis. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah ﷺ bersabda,
إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُولُ يَا وَيْلَهُ – وَفِى رِوَايَةِ أَبِى كُرَيْبٍ يَا وَيْلِى – أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِىَ النَّارُ
“Jika anak Adam membaca ayat sajdah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: “Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.” (HR. Muslim)
Sujud tilawah hukumnya sunah. Para ulama sepakat bahwa sujud tilawah adalah amalan yang disyariatkan. Salah satu dalilnya adalah hadis Ibnu ‘Umar, “Nabi ﷺ pernah membaca Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat ayat sajdah. Kemudian ketika itu beliau bersujud, kami pun ikut bersujud bersamanya sampai-sampai di antara kami tidak mendapati tempat karena posisi dahinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sujud tilawah ini bukan berhukum wajib, ya. Rasulullah ﷺ tidak selalu bersujud saat berjumpa dengan ayat sajdah. Dalilnya, dari Zaid bin Tsabit, beliau berkata, “Aku pernah membacakan pada Nabi ﷺ surat An Najm, (tatkala bertemu pada ayat sajadah dalam surat tersebut) beliau tidak bersujud.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pak Ka'ab lalu mengajak santri mempraktikkan sujud tilawah. Dibacakannya salah satu ayat sajdah yakni pada akhir Surat Al-Alaq. Tata cara sujud tilawah cukup dengan sekali sujud, bentuknya sama dengan sujud dalam salat. Tidak perlu takbiratul ihram dan tidak perlu salam. Hanya diisyariatkan untuk bertakbir ketika hendak sujud dan bangkit dari sujud.
Bacaan sujud tilawah bisa disamakan dengan sujud saat salat, “Subhaana robbiyal a’laa” [Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi] (HR. Muslim). Atau, “Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.” [Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku] (HR. Bukhari dan Muslim).
Jika menghendaki bacaan khusus saat melakukan sujud tilawah, ada hadis yang menyebutkan doanya. Sebagaimana tersebut di bawah ini.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ فِي سُجُوْدِ الْقُرْآنِ بِاللَّيْلِ سَجَدَ وَجْهِيْ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ وَبِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ. [رواه أبو داود].
“Diriwayatkan dari Aisyah RA, ia berkata: Adalah Nabi ﷺ membaca pada sujud tilawah di malam hari: “Sajada wajhii lil-ladzii khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam‘ahu wa basharahu wa bi haulihi wa quwwatihi”, (yang artinya): Wajahku sujud kepada Dzat yang menjadikan dan membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan dengan kekuatan dan kekuasaannya.” (HR. Abu Dawud)
Adapun ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur'an tersebar pada 15 tempat. Ayat-ayat sajdah yang 15 itu berada pada surat sebagai berikut:
- QS. Al-A‘raf (7): 206
- QS. Ar-Ra‘d (13): 15
- QS. An-Nahl (16): 49
- QS. Al-Israa’ (17): 107
- QS. Maryam (19): 58
- QS. Al-Hajj (22): 18
- QS. Al-Hajj (22): 77
- QS. Al-Furqan (25): 60
- QS. An-Naml (27): 25
- QS. As-Sajdah (32): 15
- QS. Shaad (38): 24
- QS. Fussilat (41): 37
- QS. An-Najm (53): 62
- QS. Al-Insyiqaq (84): 21
- QS. Al-Alaq (96): 19.
Demikian pembahasan sujud tilawah yang disampaikan oleh Pak Ibnu Ka'ab, kepala TPQ An Nuur Sidowayah, pada kesempatan pertemuan kegiatan belajar mengajar di awal 2023 dengan materi macam-macam sujud. Ada 3 yang disampaikan: sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi.
Semoga ilmu yang disampaikan menjadi pengetahuan bagi para santri dan harapannya bisa sesekali diamalkan. Apa itu sujud tilawah, apa dalilnya, dan bagaimana melaksanakan, telah disampaikan dengan jelas. Semoga bermanfaat.