MEDIA AN NUUR─Keberkahan umur bagi kita yang senantiasa menuntut ilmu termasuk rutin di pengajian Ahad pagi. Pembahasan pagi ini adalah tentang 3 kata yang harus ada pada kita setiap hari: muhasabah, mujahadah, dan muraqabah.
Muhasabah
Muhasabah adalah menghitung (hisab) diri untuk melakukan koreksi pada diri sendiri. Umar bin khattab berkata: “Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, timbanglah sebelum diri kalian sebelum kalian ditimbang.”
Ustaz Widodo mengajak bermuhasabah diri |
Perintah muhasabah juga termaktub dalam beberapa dalil, di antaranya adalah firman Allah ﷻ dalam Al-Qur'an berikut.
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَـنْظُرْ نَـفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr 59: Ayat 18)
Pada ayat itu disebutkan agar kita memperhatikan apa yang sudah diperbuat untuk hari akhirat. Apakah kita sudah memaksimalkan usaha untuk beribadah? Bukankah kita sudah tahu bahwa sejatinya kita Allah ciptakan untuk beribadah kepada-Nya?
Kita bisa introspeksi diri dengan melihat amalan sehari-hari, apakah sudah berusaha meniru amalan harian dari uswah hasanah kita, Rasulullah Muhammad ﷺ. Ada 7 amalan sunah harian yang beliau lakukan, yakni salat tahajud, membaca Al-Qur'an, berjemaah ke masjid, menjaga salat duha, bersedekah, menjaga wudu, dan perbanyak istigfar.
Ibu-ibu yang hadir di luar gedung |
Allah ﷻ menyukai hamba yang menjaga salat malam dengan memberikan setidaknya 4 manfaat: ditempatkan di tempat mulia, dilancarkan segala urusan, dipermudah menyelesaikan masalah, dan datang bantuan yang tidak didapat oleh orang yang tidak salat malam.
Al-Qur'an dibaca akan memberikan keberkahan dalam kehidupan kita. Maka rutinkanlah membacanya. Keberkahan meliputi semuanya: harta berkah, keluarga berkah, kesehatan berkah, dan sebagainya.
Mujahadah
Mujahadah adalah berusaha dengan keras, mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk hal-hal kebaikan dan tentunya dengan tujuan mencari rida Allah ﷻ serta bersungguh-sungguh mengendalikan diri agar tidak melakukan kesalahan.
Hamba yang mujahadah memiliki kemampuan mencari segala peluang berbuat kebaikan. Ketika sudah menyelesaikan satu kebaikan, maka ia akan mencari kebaikan lain untuk dilakukan. Bisa memilah mana perbuatan yang sia-sia dan mana yang lebih bermanfaat.
Mujahadah dilakukan penuh kesadaran bahwa jika kita tak bersegera dalam berbuat baik maka setan akan membisikkan keraguan-keraguan dalam hati kita.
Muraqabah
Muraqabah adalah keadaan merasakan kehadiran Allah ﷻ di dalam segala kondisi. Di mana saja berada maka merasakan bahwa Allah selalu mengawasi. Dan ini menjadi kontrol diri agar tak berbuat maksiat.
وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ* إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ
“Dan kami lebih dekat kepada dia daripada urat nadinya, tatkala dua malāikat berada di tangan kanan dan kiri.” (QS. Qaf 50: 16-17)
Muraqabah itu ketika kita bisa sampai pada keadaan di mana waktu melaksanakan salat merasakan bahwa seakan-akan Allah berada persis di depan kita.
Bapak-bapak di halaman samping |
Demikian, marilah kita mengadakan ketiga kata itu dalam kehidupan kita: muhasabah, mujahadah, dan muraqabah. Mari kita kendalikan diri agar bisa memaksimalkan kebaikan dan menghindari keburukan perbuatan.
Ringkasan Pengajian Ahad Pagi PCM Weru di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru (Kalisige, Karakan, Weru) pada 22 Januari 2023 yang disampaikan oleh Ust. Drs. H. Muhammad Widodo, M.Pd (Kartasura)
Foto: Sarwiji Majid