NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Keharusan Istri Patuhi Suami dan Tanggung Jawab Besar Suami dalam Rumah Tangga

MEDIA AN NUUR─Senin, 30 Januari 2023. Pengajian malam Selasa di Masjid An Nuur Sidowayah. Kali ini dengan pembicara Ustaz Ibnu Ka'ab, S.Pd.I. Pertemuan dimulai dengan membaca Surat Al Fatihah dan mulai masuk Surat Muhammad (47) ayat 1 sampai 11.

Ustaz Ibnu Kaab
Ustaz Ibnu Ka'ab peringatkan hak dan kewajiban suami-istri

Malam ini, Ustaz Ka'ab menyampaikan tentang kepemimpinan laki-laki atas perempuan dalam rumah tangga. Di mana perempuan atau istri wajib patuh pada suami, dan suami memiliki konsekuensi atas kepemimpinannya.

الرِّجَالُ قَوّٰمُونَ عَلَى النِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَبِمَآ أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوٰلِهِمْ ۚ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ ۚ وَالّٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا

Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Maha Tinggi, Maha Besar.” (QS. An-Nisa’: Ayat 34)

Laki-laki menjadi pelindung karena memang secara umum memiliki kekuatan fisik yang lebih besar. Selain itu, juga lebih baik dalam berpikir, sementara perempuan cenderung menggunakan perasaan. Jadi laki-laki lebih jernih dalam pemikirannya.

Keharusan Istri Taat kepada Suami

Dalam rumah tangga maka laki-laki (suami) adalah pemberi nafkah bagi perempuan (istri). Dan perempuan saleh selalu menjaga diri dan kehormatannya ketika suami sedang tak berada di rumah, misalnya tengah mencari nafkah keluar.

Bahkan ketika suami memanggil istri untuk kebutuhan berjima' dan si istri menolak hingga suami murka, maka malaikat akan melaknatnya hingga pagi. Dan istri yang pergi dari tempat tidur suami juga akan dilaknat sampai ia kembali.

إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَأَبَتْ أَنْ تَجِيْءَ لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ.

Jika seorang suami mengajak istrinya ke atas ranjangnya, tetapi ia tidak mematuhinya, maka para Malaikat akan melaknatnya sampai pagi.” (Muttafaq alaihi)

إِذَا بَاتَتِ الْمَرْأَةُ هَاجِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ. حَتَّى تَرْجِعَ.

Jika seorang wanita tidur dengan meninggalkan tempat tidur suaminya, maka para Malaikat melaknatnya sampai pagi, sehingga si istri itu kembali.” (Muttafaq alaihi)

Seorang istri tidak diperkenankan berpuasa sunah ketika suami berada di dekatnya dan tidak memberikan izin. Patuh pada suami adalah wajib, sementara puasa yang hendak dilakukannya adalah sunah.

لاَ تَصُومُ الْمَرْأَةُ وَبَعْلُهَا شَاهِدٌ إِلَّا بِإِذْنِهِ

Seorang wanita (istri) tidak boleh berpuasa, sedangkan suaminya ada di sisinya, kecuali dengan izinnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Demikianlah Islam mengajarkan bagaimana hubungan suami-istri, di mana ketaatan istri pada suami adalah sebuah keharusan. Allah ﷻ menjanjikan surga bagi istri yang mematuhi suaminya.

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

Jika seorang wanita selalu menjaga salat lima waktu, juga berpuasa (di bulan Ramadan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad)

Konsekuensi Kepemimpinan Laki-Laki dalam Rumah Tangga

Laki-laki sebagai suami menjadi pemimpin dalam rumah tangga. Tentu tidak lantas hanya menuntut hak sebagai suami. Akan tetapi, suami harus benar-benar memperhatikan tanggung jawab besar yang menjadi beban di pundaknya.

كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، فَالأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ، وَالعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ، أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Amir (kepala Negara), dia adalah pemimpin manusia secara umum, dan dia akan diminta pertanggungjawaban atas mereka. Seorang suami dalam keluarga adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang istri adalah pemimpin di dalam rumah tangga suaminya dan terhadap anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang hamba sahaya adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dia akan dimintai pertanggungjawaban atasnya. Ketahuilah, bahwa setiap kalian adalah pemimipin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas siapa yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tanggung jawab laki-laki yang terbesar adalah membimbing dan mendidik keluarganya agar terhindar dari api neraka. Bagaimana membawa bahtera rumah tangga dalam ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya. Dan ini bukanlah perkara yang mudah.

Suami yang tidak mengajarkan agama pada istri dan anaknya, yang tidak memberikan nafkah, maka ia berdosa dan akan mempertanggungjawabkan semua itu langsung kepada Allah. Sebuah tanggung jawab besar yang tak bisa dianggap sepele.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822