NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Memeluk Erat Islam Secara Keseluruhan Menjadi Benteng dari Pemurtadan

MEDIA AN NUUR─Bersyukur kita telah dipilih Allah mendapat rezeki iman dan Islam. Rezeki apapun datangnya dari Allah, termasuk kesehatan dan kekuatan mendatangi majelis taklim. Ini adalah bentuk kecintaan-Nya pada kita. Maka marilah kita bersyukur, yang dengannya akan makin menambahkan nikmat dan menjauhkan azab-Nya.

Nikmat yang paling besar adalah iman dan Islam. Beruntunglah ketika lahir kita sudah berada dalam keluarga Islam. Beruntung juga bagi sebagian hamba yang memeluk Islam setelah sebelumnya berada pada keyakinan lain. Islam dari lahir ataupun mualaf, marilah memeluknya secara keseluruhan.

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ کَآ فَّةً ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ اِنَّهٗ لَـکُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 208)

Islam kaffah ibaratnya orang berenang maka yang basah adalah seluruh tubuhnya. Bukan hanya kaki yang basah, tangan yang basah, rambut yang basah. Namun, disebut berenang ketika basah seluruhnya. Demikian dalam memeluk Islam, harus seluruhnya jangan hanya pilih-pilih amalannya.

Ustazah Dewi Purnamawati
Ustazah Dewi ajak berislam secara kaffah

Berapa banyak muslimah menutup aurat hanya saat pengajian dan pergi kondangan. Berapa banyak mengaku muslim tapi salatnya hanya ketika hari raya? Allah memerintahkan kita berislam secara keseluruhan, maka dari bangun tidur sampai tidur lagi kita hendaknya mengikuti apa yang diajarkan Islam.

Mengapa kita harus berpegang teguh pada Islam? Salah satunya agar kita tidak sampai murtad. Tantangan tak hanya dari dalam, tapi juga dari luar. Yakni adanya pemurtadan terselubung oleh para misionaris Kristen.

Para aktivis gereja itu menyasar anak-anak muda Islam. Mereka berusaha agar bisa memurtadkannya. Ini nyata dan bukan omong kosong. Karena saya (pembicara), dulu memang pekerjaannya seperti itu: mengajak orang masuk Kristen.

Peran orang tua sangat besar dalam membentengi generasi muda agar memegang Islam dengan kuat. Pastikan anak kita selalu menjaga salat jangan sampai meninggalkannya.

Pengajian Ahad Pagi
Hadirin putri di luar gedung

Orang tua berperan menjadikan anak agar saleh, bukan sebaliknya anak yang salah. Dari keluargalah pembentukan karakter anak dalam berislam yang kaffah. Ayah dan ibu harus bisa memberikan contoh penerapan Islam setiap harinya. Dan itu harus kompak berdua.

Jangan sampai ibunya rajin berangkat majelis taklim dan ikut tilawah mengaji sehari satu juz, namun ayahnya enggan mencari ilmu di pengajian, malah sibuk bermain gawai,  pergi mancing, dan hal sia-sia lainnya. Tidak bisa begitu, harus saling mendukung dalam mendidik anak dengan contoh pada diri masing-masing.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim 66: Ayat 6)

Jangan hanya mengajari anak baca Al-Qur’an, tapi ajarilah juga adab. Hilangnya ilmu adalah ketika adab hilang pada diri generasi muda. Ketika musuh Islam tidak berhasil dimurtadkan, maka mereka akan menjadikan generasi Islam kehilangan adab keislamannya.

Kristenisasi terselubung adalah ketika casing-nya Islam tapi gaya hidup, pola pikir, dan perbuatannya sudah meninggalkan Islam. Salah satunya ketika umat Islam turut mengucapkan selamat Natal. Mengapa? Karena itu berarti kita turut mengucapkan selamat atas kelahiran Tuhan Yesus-nya umat Kristen. Padahal akidah kita, Nabi Isa As bukanlah Tuhan melainkan seorang Nabi utusan Allah.

Pengajian Muhammadiyah
Bapak-bapak di halaman samping

Perlu diketahui, kita ambil contoh umat Kristen Protestan, mereka tidak merayakan Hari Valentine yang dilakukan oleh Kristen Katolik. Apalagi generasi muslim, jangan sampai ikut-ikutan mengikuti perayaan dan tradisi yang melenceng dari akidah Islam.

Tak hanya dari umat agama lain. Dalam Islam juga banyak tradisi yang jauh dari akidah Islam. Contohnya, ketika peringatan hari besar Islam, di Solo kita mengenal ada kebiasaan mencari berkah pada lembu yang disebut Kyai Slamet. Apakah itu sesuai dengan akidah Islam? Sangat jauh, dan tak sepatutnya muslim dengan Islam kaffah mengikutinya.

Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah di dunia dan akhirat, syaratnya hanya satu: Islam sampai mati, dan Islamnya secara kaffah. Gunakan petunjuk untuk mencapai ke sana. Petunjuknya adalah Al-Qur’an dan hadis.

Ringkasan Pengajian Ahad Pagi PCM Weru di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru (Kalisige, Karakan, Weru) pada 29 Januari 2023 yang disampaikan oleh Ustazah Dra. Dewi Purnamawati, M.PI (mantan aktivis gereja) dari Solo.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822