NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Baca Doa Ini Ketika Usia 40 Tahun, Maka Allah Akan Masukkan Kita ke Surga

MEDIA AN NUUR─Ajal adalah pasti, hanya saja waktunya yang kita belum tahu. Hanya Allah ﷻ saja yang tahu, bahkan malaikat dan para nabi sama sekali tidak mengetahuinya kecuali atas izin Allah ﷻ. Kita hanya harus bersiap menyambutnya kapanpun tiba, itulah ciri hamba yang cerdas.

عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ : كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِىِّ ﷺ ثُمَّ قَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ : « أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ». قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ : « أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ ».

Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Aku pernah bersama Rasulullah ﷺ, lalu seorang Anshar mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Yang paling baik akhlaknya.” “Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?”, ia kembali bertanya. Beliau bersabda, “Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah)

Apalagi bagi kita yang sudah berusia 40 tahun. Persiapan menuju kematian itu harus semakin digiatkan. Semua berharap kelak meninggal dengan kondisi husnul khatimah, akhir hidup yang terbaik di sisi Allah ﷻ.

Doa usia 40
Ustaz Harun ajarkan doa usia 40 tahun

Allah ﷻ telah mengajarkan bacaan doa di usia 40 tahun. Doa ini termaktub dalam Al-Qur'an Surat Al Ahqaf (46) ayat 15. Berikut ini doa yang bisa kita hafalkan sejak dini, meski belum masuk 40 tahun.

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Rabbi auzi’ni an asykura ni’matakallati an’amta ‘alayya wa ‘ala walidayya wa an a'mala shaliḥan tardlahu wa asliḥ li fi żurriyyati, inni tubtu ilaika wa inni minal-muslimīn

Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”

Dengan mengamalkan doa tersebut, kita berharap mendapat kebaikan sesuai yang dijanjikan Allah ﷻ pada ayat selanjutnya. Yakni akan diterima amal baik yang telah kita kerjakan, dimaafkan kesalahan, dan akan dijadikan sebagai penghuni surga. Itu janji yang benar yang telah dijanjikan kepada kita yang memohon dengan doa tersebut.

Rasulullah meninggal di usia 63 tahun. Dan rata-rata usia umat Rasulullah berkisar itu. Jadi ketika Allah ﷻ mengaruniakan umur sampai 60 tahunan, itu adalah sebuah uzur dari-Nya yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

أَعْذَرَ اللَّهُ إِلَى امْرِئٍ أَخَّرَ أَجَلَهُ حَتَّى بَلَّغَهُ سِتِّينَ سَنَةً

Allah memberi uzur kepada seseorang yang Dia akhirkan ajalnya, hingga sampai usia 60 tahun. (HR. Bukhari)

Usia di atas 60 tahun adalah kemurahan dari Allah ﷻ, namun ternyata di akhirat kelak akan banyak hamba-Nya yang telah diberi umur panjang menyesal karena gagal memanfaatkannya untuk beribadah yang lebih baik.

اَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَّا يَتَذَكَّرُ فِيْهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَآءَكُمُ النَّذِيْرُ ۗ فَذُوْقُوْا فَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ نَّصِيْرٍ

Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zalim tidak ada seorang penolong pun.” (QS. Fatir (35): 37)

Nauzubillah, semoga kita termasuk hamba-Nya yang bisa memanfaatkan jatah usia untuk beribadah sebagai bekal kelak menghadap Allah ﷻ. Husnul khatimah bisa diusahakan dengan doa yang telah Allah ﷻ ajarkan di atas. Tentu juga memaksimalkan kebaikan sepanjang usia kita.

Ringkasan Pengajian Ahad Pagi PCM Weru di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru (Kalisige, Karakan) pada 8 Januari 2023 yang disampaikan oleh Ust. K.H. Harun Ar Rasyid (Mudir Pontren Al Hikmah Karangmojo Gunungkidul)

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822